WMPP Bakal Jadi Pionir Peternakan Terintegrasi di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Membangun peternakan terintegrasi menjadi salah satu strategi besar PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) pada 2022. Hal ini seiring dengan besarnya potensi pasar pangan, terutama untuk protein di Indonesia yang terbilang tidak pernah surut dari tahun ke tahun.
Dengan peternakan terintegrasi perusahaan bisa menghasilkan produk yang efisien, serta merangkul serta membina para peternak lokal di Indonesia.
"Prioritas kami akan memiliki pioneer integrated farming di Palembang, 12.500 hektar. Di sana akan terintegrasi, mulai dari produk jagung, hingga pakan ternak, sehingga area itu akan menjadi prototipe supaya orang melihat ESG (Environmental, Social, and Governance) secara komprehensif dan produk kami itu affordable," ujar CEO & Founder WMPP Tumiyana di sela CNBC Indonesia Awards 2021, di Ballroom The Langham, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Dia menegaskan WMPP akan menjadi perusahaan hijau di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengadaan solar panel atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Strategi nir-emisi (zero emission) ini ditempuh dengan melakukan instalasi panel surya sebesar 38 megawatt peak (MWp) untuk memasok 51% kebutuhan listriknya. Perseroan bersiap membangun PLTB untuk meningkatkan pasokan listrik EBT menjadi 75%, dan dalam 5 tahun ke depan ditargetkan mencapai 158 MWp di seluruh fasilitas produksinya.
Sementara itu, melalui fasilitas pengembangan limbah yang dimiliki perseroan, WMPP menargetkan dapat memproduksi lebih dari 21 ribu meter kubik biogas per hari ke depannya. Ekspansi sistem integrated farming tersebut ditargetkan rampung pada semester I-2022.
Sebagai informasi, WMPP dinobatkan sebagai The Best Green Sustainable Integrated Agro Industry pada CNBC Indonesia Awards 2021. Penghargaan diberikan atas inovasi dan terobosannya yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ekonomi sirkuler.
[Gambas:Video CNBC]
Usai IPO, Widodo Makmur Bakal Ekspansi ke Peternakan & EBT
(rah/rah)