
WMPP Raih The Best Green Sustainable Integrated Agro Industry

Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar malam puncak CNBC Indonesia Awards 2021, sebagai bentuk apresiasi bagi korporasi atau badan usaha dan individu inspiratif dalam memimpin perusahaannya, serta kontribusi besarnya untuk perekonomian Indonesia.
Atas inovasi dan terobosannya yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ekonomi sirkuler, PT Widodo Makmur Perkasa, Tbk (WMPP), dinobatkan sebagai The Best Green Sustainable Integrated Agro Industry CNBC Indonesia Awards 2021.
Penghargaan diserahkan secara langsung kepada CEO and Founder WMPP, Tumiyana di Ballroom The Langham, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Induk perusahaan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) ini meraup dana sebesar Rp 707 miliar setelah melepas kurang lebih 4,14 miliar sahamnya. Emiten pertenakan pertama ini mengungkapkan 19% dari dana yang berhasil dihimpun dari publik akan digunakan untuk penambahan modal ke entitas anak dan 50,5% digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Selanjutnya, 11,5% digunakan untuk membiayai pengembangan kerjasama operasi export yard, logistic dan rumah potong di Australia. Kurang lebih 19% lainnya digunakan untuk membiayai fasilitas peternakan terintegrasi dengan pertanian jagung di Sumatera, Sulawesi dan juga Papua.
Beberapa ekspansi itu di antaranya adalah rumah potong ayam (RPA) Subang dan RPA Ngawi, peternakan ayam pedaging (broiler) Subang dan Ngawi, peternakan pembibitan Wonosari, perluasan Hatchery Kwangen, dan ekspansi Feedmill Ngawi.
Rencana pengembangan peternakan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan yang saat ini sudah mencapai ribuan ton untuk produksi karkas, daging sapi, dan makanan olahan.
Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengadaan solar panel atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Strategi nir-emisi (zero emission) ini ditempuh perseroan dengan melakukan instalasi panel surya sebesar 38 megawatt peak (MWp) untuk memasok 51% kebutuhan listriknya. Perseroan bersiap membangun PLTB untuk meningkatkan pasokan listrik EBT menjadi 75%, dan dalam 5 tahun ke depan ditargetkan mencapai 158 MWp di seluruh fasilitas produksinya.
Sementara itu, melalui fasilitas pengembangan limbah yang dimiliki perseroan, Widodo Makmur menargetkan dapat memproduksi lebih dari 21 ribu meter kubik biogas per hari ke depannya. Ekspansi sistem integrated farming tersebut ditargetkan rampung pada semester I-2022.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Green Company, Widodo Makmur Bakal Bangun PLTS 158 MWp