
Simak 7 Kabar Pasar Buat Panduan Cuan Hari Ini

5.Supermal Karawaci Digugat PKPU Perusahaan Singapura, Ada Apa?
Perusahaan asal Singapura, Investment Opportunities V Pte Limited, mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap perusahaan mal yang dikelola Grup Salim, PT Supermal Karawaci.
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkasa (SIPP), Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, gugatan itu didaftarkan pada 30 November 2021 lalu dengan nomor perkara 70/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Niaga Jkt.Pst.
Selain kepada Supermal Karawaci, penggugat juga menyampaikan PKPU terhadap PT Dewata Wibawa. Sidang perdana gugatan itu dijadwalkan pada 21 Desember 2021 mendatang.
"Gugatan PKPU tersebut benar," kata Komisaris Utama Supermal Karawaci David Salim kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/12/2021).
6.Jor-joran Utang, Emiten Menara Djarum Riilis Obligasi Rp 3 T
Perusahaan menara telekomunikasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 3,34 triliun. Obligasi ini diterbitkan dalam tiga seri dengan tingkat kupon yang ditawarkan 3,60% hingga 6,10% per tahun.
Berdasarkan keterbukaan yang disampaikan perusahaan, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Desember 2021 nanti. Saat ini perusahaan tengah melakukan penawaran umum yang berlangsung pada 14 Desember 2021.
Emisi yang diterbitkan oleh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) ini untuk seri A senilai Rp 1,01 triliun dengan tingkat bunga 3,60% dan tenor selama 370 hari. Seri B senilai Rp 1,59 triliun dengan tingkat bunga tetap 5,30% per tahun dan tenor 3 tahun.
7.Grup Medco Dapat Kredit Sindikasi Rp 6,41 T, untuk Apa?
Emiten migas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), mendapat fasilitas pinjaman senilai US$ 450 juta atau setara Rp 6,41 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.250 per U$ dari kredit sindikasi bank di luar negeri.
Fasilitas pinjaman itu diberikan kepada anak usaha MEDC yakni, Medco Energi Global Pte Ltd.
Sindikasi bank yang memberikan pinjaman tersebut adalah Australia and New Zealand Banking Group Limited, Cabang Singapura, DBS Bank Ltd, ING Bank N.V. Cabang Singapura, Morgan Stanley Senior Funding Inc., MUFG Bank Ltd., Standard Chartered Bank (Singapore) Limited sebagai pemberi pinjaman awal pada 11 Desember 2021.
"Tujuan pinjaman untuk membiayai akuisisi yang dilakukan oleh MEG," ungkap Direktur MEDC, Anthony R. Mathias, dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/12/2021).
(sys/hps)[Gambas:Video CNBC]
