
Gandeng Binance, Anak Usaha Telkom Buat Platform Kripto di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), bakal masuk ke bisnis perdagangan kripto melalui anak usaha MDI Ventures. Perusahaan modal ventura (venture capital/VC) ini akan bekerja sama dengan Binance Holdings Ltd. untuk memboyong platform trading ini masuk ke pasar dalam negeri.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja mengatakan, MDI dan Binance sudah meneken kesepakatan kerja sama tersebut. Namun bentuk kerja sama yang akan dilakukan masih belum ditentukan menunggu regulasi mengenai kripto di dalam negeri.
"Jadi ini baru awal kerja sama, itu niatnya adalah untuk bikin crypto platform," kata Donald di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Dia menjelaskan, saat ini Binance masih menunggu regulasi yang jelas mengenai penyedia platfom perdagangan kripto dan regulasi mengenai kripto di Indonesia. Mengingat Binance bertekat untuk mendapatkan lisensi yang resmi untuk operasionalnya.
Kerja sama dengan Binance ini memiliki potensi yang besar. Ini mengingat Binance saat ini merupakan platform trading kripto terbesar di dunia dengan nilai transaksi mencapai US$ 49 miliar per hari.
"Teknologi mereka lebih stabil, lebih mature, transaction banking mereka lebih besar. [...] Dengan teknologi seperti itu kita bisa punya counterpart yang matang," terangnya.
Sedangkan di dalam negeri, nilai transaksi juga terus meningkat. Hingga saat ini diperkirakan setidaknya transaksi kripto sudah mencapai Rp 9 triliun.
"Ini adalah kesempatan partnership dengan the most bona fide pemain untuk teknologi yang kita liat tidak bisa dielakkan lagi akan menjadi important infrastructure financial technology di Indonesia, di mana tugas kami sebagai scout Telkom untuk mempelajari dari insight dengan partner dari teknologi ini."
Hingga saat ini masih belum jelas bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara MDI dan Binance di Indonesia.
(mon/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nium Jadi Unicorn-Global B2B Payments Pertama Asia Tenggara