Mantap Bu Sri Mulyani! RI Batal Tarik Utang Baru Rp 300 T

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 December 2021 17:00
Infografis: Utang LN Nyaris Rp 6.200 T, Apa Benar RI Terancam Bangkrut?
Foto: Infografis/Utang LN Nyaris Rp 6.200 T, Apa Benar RI Terancam Bangkrut?/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) pada tahun ini berhasil menurunkan defisit anggaran dengan signifikan. Bahkan utang baru senilai Rp 300 triliun yang tadinya masuk dalam rencana, berhasil dibatalkan.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riko Amir mengatakan, adapun perbaikan defisit ini didukung oleh kerjasama dengan Bank Indonesia (BI) melalui Surat Keputusan Bersama (SKB).

"Sehingga sampai akhir tahun ini realisasi utang akan berkurang signifikan kira-kira di kisaran Rp 300 triliun dari rencana awal," ujarnya dalam media briefing, Senin (13/12/2021).

Menurutnya, sisa pengadaan utang nantinya tidak lagi dilakukan melalui penerbitan SBN. Namun, dari hasil SKB III dengan Bank Indonesia sebesar Rp 157 triliun yang akan dilaksanakan di akhir tahun ini sehingga porsi penerbitan SBN signifikan.

Secara rinci, realisasi penerbitan SBN hingga saat ini sebesar Rp 1.144,6 triliun, ini termasuk penerbitan SKB III tahap I dengan BI sebesar Rp 58 triliun. Lalu pada tahap II akan dilakukan Rp 157 triliun.

"Penerbitan SBN melalui SKB III ini sesuai dengan strategi optimalisasi kebutuhan kas dan koordinasi dengan BI," jelasnya.

Menurunya porsi penerbitan SBN ini juga berdampak pada defisit anggaran hingga akhir tahun ini. Defisit anggaran yang awalnya ditetapkan sebesar Rp 1.006,4 triliun atau 5,7% terhadap PDB, diproyeksi mengecil menjadi Rp 863,7 triliun atau 5,13% terhadap PDB.

"Artinya ada sekitar Rp 300 triliun yang tidak kita terbitkan utangnya di tahun ini," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Kita Hemat Bayar Bunga Utang Rp 29 T/Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular