Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp 2,5 T ke Hutama Karya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 December 2021 09:10
Gedung Bank Mandiri
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank BUMN, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyepakati kerjasama pembiayaan senilai total Rp 2,45 triliun kepada PT Hutama Karya (Persero).

Penyaluran kredit tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis BUMN yang mendapat penugasan pemerintah membangun Tol Trans Sumatera itu.

Dari nilai pembiayaan itu, sebesar Rp2,2 triliun merupakan limit kredit modal kerja yang diberikan kepada Hutama Karya dengan masa pinjaman 12 bulan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang digarap.

Sedangkan, Rp 250 miliar merupakan limit pembiayaan bagi mitra supplier/kontraktor Hutama Karya yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying. Pembiayaan ini diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra supplier/subkontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.

SVP Corporate Banking Bank Mandiri Budi Purwanto mengatakan, kerja sama ini merupakan sinergi strategis mengingat Hutama Karya menjadi salah satu BUMN karya yang ditugaskan untuk membangun sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis.

"Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu Supplier/Sub Kontraktor dari Hutama Karya dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek," kata Budi, dalam keterangan resmi.

Pembiayaan ini, lanjutnya, merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak COVID-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan.

"Meski limit yang disepakati adalah Rp 250 miliar, kami tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan. Kami pun siap untuk mendukung rencana-rencana bisnis strategis lain Hutama Karya maupun group usaha lain dari Hutama Karya," katanya.

Tidak berhenti di situ, Bank Mandiri juga berinisiatif mendukung pengembangan dan peningkatan kesejahteraan pegawai Hutama Karya melalui penawaran program-program payroll pegawai, seperti solusi pembiayaan pegawai dan juga penawaran program workshop untuk pengembangan pegawai yang mana kerjasama ini telah dilakukan pada bulan September 2021 lalu.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hutama Karya Hilda Savitri menjelaskan, kerja sama antara Hutama Karya dan Bank Mandiri ini merupakan sinergi yang penting dalam rangka mensupport keuangan para supplier/sub Kontraktor.

Sebagai informasi, sampai dengan September ini, bank bersandi BMRI ini tercatat membukukan laba bersih senilai Rp 19,23 triliun atau tumbuh 37,1% secara tahunan dari sebelumnya Rp 14,03 triliun.

Kredit Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 16,93% secara tahunanmenjadi Rp 1.021,6 triliun, utamanya ditopang oleh segmen wholesale yang naik 7,93% menjadi Rp 533 triliun. Sedangkan, kredit UMKM turut mencatat peningkatan signifikan sebesar 20,3% secara tahunan menembus Rp 100,1 triliun.

Sementara itu, Hutama Karya adalah BUMN yang mendapat amanat pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, Pemerintah untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 km dan akan beroperasi penuh pada 2024.


(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Capai Rp 1.138 T, Bank Mandiri Jadi Penyalur Kredit Terbesar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular