Investor Masih Wait and See, Dow Futures Melemah 106 Poin
Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) tertekan pada perdagangan Kamis (9/12/2021), di tengah aksi ambil untung pemodal setelah reli besar dalam 3 hari terakhir.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average turun 106 poin (-0,3%) dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq kompak melemah 0,3%.
Pasar akan memantau rilis data inflasi November, di mana ekonomi dalam survey Dow Jones memperkirakan indeks harga konsumen tersebut akan melesat 6,7% secara tahunan, menjadi penguatan yang terbesar sejak Juni 1982. Inflasi bulanan diprediksi sebesar 0,7%.
Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) diprediksi akan bereaksi terhadap lonjakan inflasi tersebut, dengan memangkas pembelian surat berharga di pasar dari US$ 120 miliar menjadi US$ 30 miliar.
Rilis klaim tunjangan pengangguran mingguan juga akan dirilis, di mana ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan sepanjang pekan lalu ada 211.000 pengajuan klaim baru. Saham perjalanan seperti emiten kapal pesiar Norwegian Cruise Line tertekan di sesi pra-pembukaan. Demikian juga dengan saham-saham maskapai penerbangan.
Kemarin, indeks Dow Jones dan S&P 500 melesat masing-masing sebesar 0,1% dan 0,3%, atau mencetak reli ketiga hari beruntun. Nasdaq menguat 0,64%, yang juga merupakan reli ketiga hari beruntun. Indeks S&P 500 kini hanya terpaut 0,9% dari rekor tertinggi sepanjang masanya yang dicetak pada 22 November.
Analis pasar senior Oanda Ed Moya mengatakan bahwa pasar masih wait-and-see jelang rilis inflasi, yang bisa memicu "pertaruhan kenaikan Fed Rate." Pasar memprediksi laju tapering akan diperkuat dua kali lipat, diikuti kenaikan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) kuartal I-2022.
"Di satu sisi pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja menyediakan alasan untuk bersikap optimistis terhadap ekonomi, inflasi juga kian panas dan menyentuh level tertinggi 30 tahun," tulis UBS dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)