Market Cap BBCA Balik ke Rp 900 T Lagi, ASII & UNVR Merosot
Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan kinerja negatifnya pada pekan lalu, karena pasar masih dikhawatirkan oleh sentimen dari virus corona (Covid-19) varian Omicron, meskipun kabar baik juga datang.
Pelemahan indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut pada pekan lalu sekaligus mencatatkan pelemahan dalam dua pekan beruntun.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat melemah 0,35% sepanjang pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (3/12/2021) akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,69% ke level 6.588,014.
IHSG sempat melesat 1,3%, tetapi kemudian merosot hingga 1,2%. Dalam lima hari perdagangan pada pekan lalu, IHSG mampu menguat sebanyak dua kali.
BEI menyebutkan total nilai perdagangan sepekan mencapai Rp 76,9 triliun. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 2,75 triliun.
Sementara itu dari sisi kapitalisasi pasar, BEI mencatat total 10 besar saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) pada akhir pekan lalu cenderung naik tipis menjadi Rp 3.255 triliun, dari pekan sebelumnya sebesar Rp 3.253 triliun.
Perkembangan Market Cap Emiten Big Cap 10 Besar (RP T)
No. | Emiten | 3 Des 2021 | No. | Emiten | 26 Nov 2021 | No. | Emiten | 19 Nov 2021 |
1. | BCA/BBCA | 900 | 1. | BCA/BBCA | 888 | 1. | BCA/BBCA | 906 |
2. | Bank BRI/BBRI | 626 | 2. | Bank BRI/BBRI | 624 | 2. | Bank BRI/BBRI | 642 |
3. | Telkom/TLKM | 403 | 3. | Telkom/TLKM | 397 | 3. | Telkom/TLKM | 386 |
4. | Bank Mandiri/BMRI | 330 | 4. | Bank Mandiri/BMRI | 328 | 4. | Bank Mandiri/BMRI | 335 |
5. | Astra/ASII | 233 | 5. | Astra/ASII | 239 | 5. | Astra/ASII | 252 |
6. | Bank Jago/ARTO | 209 | 6. | Bank Jago/ARTO | 202 | 6. | Bank Jago/ARTO | 213 |
7. | Unilever/UNVR | 161 | 7. | Unilever/UNVR | 180 | 7. | Unilever/UNVR | 178 |
8. | Chandra Asri/TPIA | 151 | 8. | Chandra Asri/TPIA | 151 | 8. | Chandra Asri/TPIA | 155 |
9. | Bank BNI/BBNI | 124 | 9. | Bank BNI/BBNI | 127 | 9. | Bank BNI/BBNI | 130 |
10. | Emtek/EMTK | 118 | 10. | Sampoerna/HMSP | 117 | 10. | Emtek/EMTK | 124 |
Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Jumat (3/12/2021)
Berdasarkan data di atas, secara mayoritas, 10 besar saham berkapitalisasi pasar (market cap) di atas Rp 100 triliun mengalami kenaikan. Hanya tiga saham yang mengalami penurunan market cap dan satu saham yang nilai market cap-nya masih sama dari pekan sebelumnya.
Adapun saham yang mengalami penurunan market cap yakni saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun sebesar Rp 19 triliun menjadi Rp 161 triliun, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang turun sebesar Rp 6 triliun menjadi Rp 233 triliun, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi Rp 124 triliun atau turun sebesar Rp 3 triliun.
Sedangkan saham yang market cap-nya masih sama dari akhir pekan sebelumnya yakni saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang masih sebesar Rp 151 triliun.
Sementara dari saham yang mengalami kenaikan market cap, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling besar kenaikan, yakni sebesar Rp 12 triliun, menjadi Rp 900 triliun.
Sedangkan di posisi ke-10, saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) masih memperebutkan posisi tersebut, di mana pada akhir pekan lalu, saham EMTK kembali masuk ke jajaran 10 besar.
Kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.
(chd/chd)