
Dow Futures Tertekan Jelang Rilis Tenaga Kerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) tertekan pada perdagangan Jumat (3/12/2021), jelang rilis data tenaga kerja per November di tengah perkembangan kasus Covid-19.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average turun 87 poin dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 melemah 0,3% dan Nasdaq turun 0,4%. Perusahaan yang terkait dengan pemulihan ekonomi seperti hotel dan maskapai memimpin koreksi.
Sementara saham Moderna memimpin reli dengan kenaikan saham sebesar 3,4% di sesi pra-pembukaan. Saham Hilton anjlok 1,4% dan Delta Air Lines anjlok 1,2%.
Pasar akan memantau laporan tenaga kerja per November. Investor berharap akan ada pertumbuhan solid dengan perkiraan 573.000 lapangan kerja pada November dan angka pengangguran turun menjadi 4,5%.
Pada Kamis, indeks Dow Jones melesat 617 poin, sementara S&P 500 melompat 1,4% dan Nasdaq tumbuh 0,8%. Saham siklikal menguat, dengan sektor industri di indeks S&P 500 melesat 2,89%.
"Kami melihat aksi jual akhir-akhir ini di segment tersebut sebagai peluang untuk membeli di tengah koreksi di sektor siklikal, komoditas dan pembukaan kembali perekonomian," tutur Marko Kolanovic, Kepala Perencana Pasar Global JPMorgan, seperti dikutip CNBC International.
Dari sisi data, klaim awal pengangguran menembus 222.000 pada akhir November, atau lebih rendah dari ekspektasi ekonom. Sepanjang pekan berjalan, Dow Jones dan Nasdaq melemah masing-masing sebesar 0,7%, sementara S&P 500 tertekan 0,4%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dow Futures Naik Tipis, Bursa AS Berpeluang Dibuka Menyamping