Internasional

'Digebuk' China-AS, Raksasa Didi Keluar dari Wall Street

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
03 December 2021 09:50
Dok DiDi Chuxing
Foto: Dok DiDi Chuxing

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ride hailing China, Didi Chuxing akan memulai proses de-listing sahamnya dari bursa Amerika Serikat (AS), Jumat (3/12/2021). Langkah ini diambil meski perusahaan baru IPO sekitar Juni 2021.

"Setelah mempertimbangkan dengan matang, (Didi) akan memulai proses delisting dari bursa New York mulai hari ini, dan memulai persiapan listing di Hong Kong," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di media sosial dikutip AFP.



Keputusan ini diyakini terkait serangkaian hukuman yang diberikan Beijing untuk perusahaan itu. Sebelumnya China marah atas keputusan Didi tetap melakukan IPO di AS.

"Beijing ingin para eksekutif Didi mengeluarkan perusahaan dari bursa karena kekhawatiran tentang kebocoran data sensitif," kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, ditulis Bloomberg.

Di sisi lain, keputusan diambil setelah pengawas bursa Wall Street mengumumkan penerapan aturan yang memungkinkan mereka menghapus perusahaan asing jika mereka gagal memberikan informasi kepada auditor. Langkah ini ditujukan terutama untuk perusahaan-perusahaan China, terkait apakah mereka dimiliki atau dikendalikan oleh pemerintah.

AS sendiri menggodok aturan ini di jaman Presiden Donald Trump. AS meyakini ada "bahaya keamanan negara" yang dilakukan perusahaan China.

Saham Didi sendiri ditutup turun 0,13% menjadi US$ 7,80, Kamis. Nilai perusahaan saat ini sekitar US$ 38 miliar, jauh di bawah saat IPO US$ 77 miliar.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Saham Perusahaan China Ambruk Berjamaah di Wall Street

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular