Nasabah IPOT Harap Tenang, Besok Sudah Bisa Transaksi Lagi

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Kamis, 02/12/2021 17:44 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memastikan seluruh transaksi akan kembali normal pada perdagangan saham Jumat besok, 3 Desember 2021.

Seperti diketahui, nasabah sempat mengalami gangguan saat melakukan transaksi saham pada Kamis (2/12/2021) lantaran terjadinya peristiwa kebakaran di Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan.

Kebakaran tersebut menyebabkan terjadinya gangguan data center beberapa perusahaan sekuritas, termasuk Indo Premier Sekuritas.


"Besok sudah normal, sore ini sudah berangsur pulih," kata Head of Marketing & Retail Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari, kepada CNBC Indonesia, Kamis (2/11/2021).

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan setidaknya terdapat tiga Anggota Bursa (AB) yang tidak dapat melakukan transaksi akibat kebakaran di Gedung Cyber 1.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan broker tersebut terkendala perdagangannya akibat kebakaran tersebut.

"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal," kata Laksono di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, kebakaran tersebut memang berdampak pada salah satu area kerja bursa. Namun dipastikan operasional bursa akan tetap berjalan normal.

"Dengan ini kami informasikan bahwa pada hari ini, telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun dari kejadian tersebut tidak berdampak pada operasional perdagangan BEI," ungkap Yulianto dalam keterangan resmi.

Akibat kebakaran ini, bursa juga telah memberikan peringatan kepada para broker untuk mengantisipasi hal yang bisa disebabkan oleh kebakaran tersebut.

Dalam pengumuman yang disampaikan BEI kepada broker, dijelaskan bahwa terjadi kebakaran di main site (area kerja) bursa, namun perdagangan masih tetap berlanjut dari main site bursa. Namun, BEI meminta para broker untuk memantau koneksi perdagangannya masing-masing.

"Bagi AB yang terdampak mohon melakukan aktifasi drc dan menginformasikan ke Bursa," tulis pengumuman tersebut.


(sys/sys)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bikin Logistik Lebih Murah, Pengusaha Minta Insentif Pembiayaan