IHSG Cuekin Omicron, Asing Borong Saham Telkom & BCA

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Kamis, 02/12/2021 16:55 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis (2/12/2021), karena pelaku pasar sedikit bernafas lega setelah varian virus corona (Covid-19) Omicron dilaporkan menunjukkan gejala ringan dan tidak mematikan.

Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 1,17% ke level 6.583,82. Pada awal perdagangan sesi I hari ini, IHSG sempat terkoreksi cenderung tipis. Namun selang satu jam setelah pembukaan pasar sesi I, IHSG langsung tancap gas dan diperdagangkan di zona hijau hingga akhir perdagangan hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi IHSG pada hari ini kembali menurun menjadi Rp 13 triliun. Sebanyak 291 saham menguat, 231 saham melemah, dan 139 saham flat.


Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 84 miliar di pasar reguler pada perdagangan hari ini.

Asing tercatat mengoleksi tiga saham berkapitalisasi pasar di atas Rp 50 triliun, yakni saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR).

Selain itu, asing juga mengoleksi dua saham emiten batu bara yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), serta saham emiten distribusi gas bumi negara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Sementara dari penjualan bersih, asing tercatat melepas saham consumer big cap yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada hari ini.

Selain itu, asing juga melepas saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL), saham emiten bank syariah PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), saham ­startup e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), aham emiten konsumer furniture rumah tangga yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan saham emiten Menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

IHSG yang sudah dua hari beruntun ambles sejak akhir pekan lalu memberikan ruang dan peluang untuk berbalik arah (rebound). Itulah yang terjadi setidaknya untuk hari ini.

Kenaikan IHSG terjadi di tengah variatifnya bursa Asia pada hari ini. Bersamaan dengan IHSG, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,55% dan KOSPI Korea Selatan melonjak 1,57%.

Meskipun pasar pada hari ini cenderung optimis, tetapi sebenarnya, sentimen yang hadir di pasar global masih cenderung negatif, di mana kabar kurang baik datang dari Amerika Serikat (AS) yang melaporkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron. Kasus tersebut di temukan di negara bagian California oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Pasar masih terus mengamati perkembangan kabar soal galur anyar Covid-19 Omicron dan bagaimana dampaknya terhadap ekonomi global. Saat ini, sejumlah negara mengetatkan aturan perjalanan dari negara lain seiring memacu percepatan vaksinasi.

Namun, kabar dari kasus varian Omicron pertama di AS tersebut ditutup oleh kabar positif dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang menunjukkan indikasi gejala awal sebagian besar ringan dan tidak ada yang tergolong parah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat