
2 Emiten Kertas Sinarmas Panen Cuan, Ini Gambarannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Duo emiten kertas Grup Sinarmas, PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) melaporkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2021. Keduanya sama-sama membukukan peningkatan dari sisi perolehan laba bersih.
Tjiwi Kimia misalnya, pada sembilan bulan pertama ini membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 175,64 juta atau sekitar Rp 2,50 triliun.
Laba bersih tersebut meningkat 4,38% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai US$ 168,26 juta senilai Rp 2,39 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.250 per US$.
Perolehan laba bersih tersebut seiring dengan naiknya penjualan bersih TKIM selama sembilan bulan pertama menjadi Rp US$ 744,44 juta atau sekitar Rp 10,60 triliun dari periode sama tahun sebelumnya US$ 650,21 juta atau setara Rp 9,26 triliun.
Beban pokok penjualan Tjiwi Kimia juga naik menjadi US$ 640,77 juta atau Rp 9,12 triliun dari sebelumnya US$ 565,49 juta atau Rp 8,05 triliun.
Perseroan mencatatkan laba bruto sampai dengan 30 September 2021 ini senilai US$ 103,67 juta dari periode yang sama di tahun sebelumnya US$ 84,72 juta.
Sementara itu, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) membukukan perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 390,85 juta atau sekitar Rp 5,56 triliun pada periode 30 September 2021.
Laba bersih tersebut meningkat 35,96% dari periode yang sama di tahun sebelumnya US$ 287,45 juta atau sekitar Rp 4,09 triliun.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, INKP tercatat membukukan penjualan bersih senilai US$ 2,50 miliar atau setara Rp 35,62 triliun, naik dari periode sama tahun sebelumnya US$ 2,19 miliar atau sekitar Rp 31,20 triliun.
Seiring dengan naiknya penjualan bersih tersebut, beban pokok penjualan perseroan juga naik menjadi US$ 1,64 miliar dari periode sama tahun lalu US$ 1,54 miliar.
Sehingga, INKP mengakumulasi laba bruto pada September 2021 senilai US$ 857,37 juta dari sebelumnya US$ 650,16 juta.
Pada perdagangan Rabu ini, terpantau harga saham TKIM menguat 0,98% ke level Rp 7.750 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 24,13 triliun.
Sedangkan, harga saham INKP menguat 1,99% ke level Rp 7.700 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 42,13 triliun.
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Anak Usaha GEMS Sudah Boleh Ekspor Batu bara Lagi
