
Waspada Profit Taking, Ini Saham Cuan Pilihan Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah aksi jual yang cukup massif dan kekhawatiran akan varian baru Covid-19 Omicron pada perdagangan Senin kemarin, bursa saham domestik tetap berakhir di teritori positif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,71% ke level 6.608,29 dengan nilai transaksi Rp 15,27 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 1,17 triliun.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sebelum memulai perdagangan Selasa (30/11/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas - Gerak IHSG Fluktuatif
Wall Street berhasil rebound di awal pekan (29/11); dengan ketiga indeks utama ditutup di zona hijau. Sektor teknologi menjadi penopang penguatan di tengah kekhawatiran atas dampak dari Covid-19 varian Omicron. Sentimen pasar didukung oleh perusahaan farmasi Moderna yang menyatakan dapat melakukan penyesuaian terhadap vaksin mereka untuk menangkal varian baru ini.
Dari bursa domestik, IHSG mampu menguat 0,71% ke level 6.608; di tengah net sell asing yang mencapai Rp 1,17 triliun. Pelaku pasar akan mencermati perkembangan terbaru seputar varian Omicron, pasca WHO menyatakan varian ini menimbulkan potensi lonjakan infeksi. Untuk hari ini, indeks acuan diperkirakan kembali bergerak fluktuatif pada rentang 6.550 - 6.750.
Saham pilihan:
- ITMG
- TLKM
- ISAT
- INAF
2. MNC Asset Management - Meredanya sentimen Omicron
Meredanya ketegangan terkait Variant Omicron menyusul Statement Presiden AS Joe Biden belum akan melakukan lockdown mendorong Indeks DJIA menguat sebesar 0,68%. Di sisi lain, menguatnya sejumlah harga komoditas menjadi katalis positif bagi IHSG.
Saham pilihan:
- ISAT
- TLKM
- TBIG
- ERAA
3. Indosurya Bersinar Sekuritas - Gerak IHSG Terbatas
Perkembangan pergerakan IHSGmasih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar,sedangkanpotensi tekanan masih terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya, masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG,hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas.
Saham pilihan:
- BBCA
- INDF
- ASII
- TLKM
4. BNI Sekuritas - Tren Bullish IHSG
IHSG masih bertahan di atas 6.480, menunjukkan trend masih bullish, candle bullish piercing, MACD bullish, closing di bawah 6.646 (5-day MA) & stochastic bearish. IHSG selama di atas 6.480 TP 6.646/6.705/6.754. Jika break below 6.480 TP 6.416/6.360.
Saham pilihan:
- BBCA
- INKP
- TOWR
- ASII
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Profit Taking, Cek Saham-saham yang Bisa Cetak Cuan
