Waspada Profit Taking, Cek Saham-saham yang Bisa Cetak Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 November 2021 08:00
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu kemarin meskipun pelaku pasar asing melakukan aksi jual secara massif.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37% ke level 6.675,80 dengan nilai transaksi Rp 14,93 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 38,91 triliun.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Bank Jago Tbk (JAGO).

Sebelum memulai perdagangan Kamis (18/11/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - Melemahnya Bursa AS

Wall Street ditutup di zona merah pada perdagangan (17/11) dipimpin oleh Dow Jones yang melemah 0,58%. Investor mencermati dampak dari kebijakan pengetatan aktivitas di wilayah Eropa akibat kembali naiknya angka kasus Covid-19. Sementara itu, harga minyak mentah kembali turun ke level terendah dalam enam minggu terakhir; di tengah kekhawatiran sentimen jumlah suplai yang melebihi permintaan.

Dari bursa domestik, penguatan IHSG berlanjut dengan kenaikan 0,37%; di tengah aksi jual bersih asing sebesar Rp 824 miliar. Pelaku pasar akan menunggu hasil pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia; yang diproyeksikan akan tetap menahan tingkat suku bunga acuan. Adapun pergerakan IHSG hari ini berpeluang untuk mengalami koreksi secara teknikal pada rentang 6.626-6.710.

Saham pilihan:

  • MPPA
  • ASII
  • INDY
  • ERAA

2. Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Menguat Terbatas

Pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya kembali,namun risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar, jelangrilis data perekonomian tingkat suku bunga yang diperkirakan belum akan ada perubahan dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pada hari ini.

Namun, harga komoditas yang berpotensi terkoreksi turut memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan dengan komoditas dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas di level 6.589 sampai dengan 6.713.

Saham pilihan:

  • BBCA
  • ITMG
  • BBNI
  • ASII

3. Surya Fajar Sekuritas - Menanti Hasil RDG BI

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan masih akan sulit menembus level batas atas (resistance) di 6.690. Saat ini, investor masi h menanti pernyatan Gubernur Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur BI, terutama mengenai penetapan suku bunga acuan yang diperkirakan masih akan tetap dipertahankan di level saat ini.

Di sisi lain, koreksi bursa saham global akibat inflasi tinggi turut ikut mempersulit pergerakan reli naik IHSG. Bursa saham domestik diperkirakan akan bergerak di rentang 6.600 sampai 6.690.

Saham pilihan:

  • ASII
  • BFIN
  • SRTG
  • BOLA

4. Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Konsolidasi

Kemarin IHSG berakhir di level 6.675 dan berlanjut dalam fase konsolidasi pasca counter-attack. Samuel Sekuritas menilai, secara teknikal, level 6.700 masih menjadi penentu akan dinamika IHSG saat ini.

Saham pilihan:

  • ERAA
  • PWON
  • INTP
  • MIKA

(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Rekor Baru IHSG Lagi, Cek Ini Saham yang Bisa Cuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular