
Intip Rekor Baru IHSG Lagi, Cek Ini Saham yang Bisa Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik pada akhir pekan lalu menyentuh level tertinggi baru meskipun didera aksi jual pelaku pasar asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,26% ke level 6.720,26 dengan nilai transaksi Rp 14,58 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 141,22 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sebelum memulai perdagangan Senin ini (22/11/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - Penguatan IHSG Berlanjut
Wall Street ditutup secara mixed pada akhir pekan lalu (19/11), dengan pelemahan pada Dow Jones dan S&P 500. Di sisi lain, kenaikan saham-saham sektor teknologi berhasil mengantar indeks Nasdaq ke rekor tertinggi baru di atas level 16.000 untuk pertama kalinya. Harga minyak mentah kembali terkoreksi sebesar 3%; di tengah kekhawatiran dampak lockdown di wilayah Eropa.
IHSG kembali mampu mencetak rekor tertinggi baru dengan penguatan 1,04% ke level 6.720. Kenaikan didukung oleh berbagai data ekonomi yang dirilis pekan lalu; yang memberikan indikasi fundamental ekonomi solid. Memasuki pekan baru, pergerakan indeks acuan masih berpeluang untuk melanjutkan trend positif dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.700 - 6.800.
Saham pilihan:
- PGAS
- ANTM
- UNVR
- TLKM
2. MNC Asset Management - Katalis Negatif Bursa RI
Serangan Covid19 gelombang ke 4 di Eropa memaksa beberapa negara Eropa sudah dan akan melakukan lockdown total seperti di Austria mulai minggu depan akan melakukan lockdown selama 20 hari ke depan. Imbasnya, indeks Dow Jones (DJIA) ditutup melemah 0,75%. Sentimen itu diperkirakan akan menjadi katalis negatif bagi bursa saham domestik.
Saham pilihan:
- AGII
- TINS
- INCO
- TLKM