Sudah Move On dari Corona Omicron, Harga TImah Naik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 29/11/2021 15:30 WIB
Foto: Timah solder. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah menguat pada perdagangan hari ini setelah jatuh karena varian baru corona Omicron.

Pada Senin (29/11/2021) pukul 14:12 WIB tercatat US$ 39.142,50/ton, naik 1,27% dibandingkan dengan harga penutupan akhir pekan lalu.


Sumber: Investing.com



Minggu lalu pasar dihebohkanoleh pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebutkan bahwa mereka telah menemukan varian baru Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) yang jauh lebih menular dari virus awal dan varian Delta.

Varian tersebut bernama Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan kini sudah menyebar ke-12 negara seperti di Inggris, beberapa negara Eropa dan Asia seperti Hong Kong. Sementara itu, seorang dokter Afrika Selatan mengatakan gejala varian virus baru sejauh ini ringan dan dapat dirawat di rumah.

"Jika varian menimbulkan kekhawatiran yang parah, ini dapat menunda pengetatan keuangan, yang akan menguntungkan untuk logam industri," kata analis ANZ Soni Kumari

Persediaan dan kendala pasokan masih mendukung dalam jangka pendek, tambahnya. Omicron telah memicu beberapa kekhawatiran bahwa dapat menggagalkan pertumbuhan di ekonomi di dunia,.

China sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia mempertahankan strategi nol COVID, artinya bisa sangat rentan (melakukan pembatasan), kata Kumari.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Royalti Naik, Investasi ke Industri Timah Banyak Tertunda