Catat Tanggal Mainnya, 8 Emiten Beri Cuan Dividen Interim

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
29 November 2021 08:30
Indosat
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Surya Toto Indonesia (TOTO)

Emiten agen penjualan resmi merek produk saniter asal Jepang TOTO Ltd PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) akan menebar dividen interim tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 51,60 miliar atau dengan dividen per saham senilai Rp 5.

Ini sesuai dengan hasil Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris TOTO yang digelar pada 19 November 2021.

Mengenai data keuangan per 30 September 2021 yang menjadi dasar pembagian dividen interim tersebut, laba bersih tahun berjalan perseroan tercatat sebesar Rp 54,97 miliar.

Kemudian, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp 1,72 triliun. Lebih lanjut, total ekuitas perseroan mencapai Rp 1,93 triliun.

Adapun cum dividen interim di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Rabu (1/12), sedangkan cum date di pasar tunai pada Jumat (3/12).

Lalu, recording date akan berlangsung pada Jumat (3/12) mendatang. Tanggal pembayaran dividen interim pada 15 Desember 2021.

Jasa Armada Indonesia (IPCM)

Emiten anak usaha Pelindo PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) akan menebar dividen interim tunai senilai Rp 18,15 miliar atau setara dengan Rp 3,44/saham.

Ini mengacu pada Keputusan Direksi Perseroan pada 8 November 2021 sebagaimana telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan pada 22 November 2021.

Soal jadwal pembagian dividen, cum dividen interim di pasar reguler dan pasar negosiasi dilaksanakan pada Kamis (2/12), sedangkan cum date di pasar tunai pada Senin pekan depan (6/12).

Lalu, recording date akan berlangsung pada Jumat (3/12) mendatang. IPCM akan melakukan pembayaran dividen interim pada 24 Desember 2021.

Sariguna Primatirta (CLEO)

Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan brand Cleo PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) bakal membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 29,90 miliar atau setara dengan Rp 2,5/saham.

Hal tersebut telah diputuskan dalam Keputusan Sirkuler Direksi Sebagai Pengganti Rapat Direksi pada 22 November 2021, sebagaimana disetujui oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Sebagai Pengganti Rapat Komisaris pada 22 November 2021.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada Kamis (2/12) dan cum dividen di pasar tunai pada Senin minggu depan (6/12).

Adapun recording date akan berlangsung pada Senin pekan depan (6/12). Kemudian, tanggal pembayaran dividen interim pada 20 Desember 2021.

Indosat (ISAT)

Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 senilai Rp 4,99 triliun.

Dengan demikian, nantinya setiap pemegang saham yang namanya dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan berhak menerima dividen interim senilai Rp 920,14 per sahamnya.

"Berdasarkan Keputusan Tertulis Direksi No. 474/AT0-ATA/FIN/21 dan Keputusan Tertulis Dewan Komisaris No. 17-2021, dengan ini diumumkan kepada para pemegang saham Perseroan, bahwa Perseroan akan membagikan Dividen Interim sebesar Rp 4.999.979.570.690 untuk tahun buku 2021," ungkap manajemen Indosat, dalam keterbukaan informasi, Jumat (26/11/2021).

Selain dividen interim ISAT juga akan menebar dividen tunai untuk periode tahun buku 2020 sesuai dengan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 26 November 2021 senilai Rp 4,5 triliun atau setara dengan Rp 828,13/saham.

Cum dividen interim 2021 dan dividen tunai 2020 di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada Senin pekan depan (6/12). Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Desember 2021.

Sementara, cum dividen di pasar tunai dan tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapat dividen interim atau recording date pada 8 Desember. Adapun, ex dividen di pasar tunai pada 9 Desember dan pembayaran dividen interim 2021 dan dividen tunai 2020 pada 16 Desember 2021.

Sebagai informasi, perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,80 triliun pada kuartal ketiga tahun ini (Q3) atau per September 2021. Nilai tersebut berkebalikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya rugi Rp 457,50 miliar.

Pada periode sembilan bulan pertama tahun ini, ISAT membukukan pendapatan sebesar Rp 23,05 triliun, meningkat 11,96% dari periode sama di tahun sebelumnya Rp 20,59 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular