Asing Barengan Borong Saham MEGA & DNET Senilai Rp 800 M

Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 24/11/2021 13:45 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan sesi I Rabu (24/11/2021), asing terpantau membukukan net sell saham sebesar Rp 93,5 miliar. Namun di pasar negosiasi terpantau asing net buy sebesar Rp 880,93 miliar sehingga di seluruh pasar asing beli bersih sebesar Rp 787,44 miliar.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, saham yang dibeli asing lewat pasar negosiasi adalah saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET).

Sebagai informasi, kedua saham tersebut terafiliasi dengan pebisnis konglomerat Tanah Air. Saham MEGA sebagian besar dikuasai oleh PT Mega Corpora yang dimiliki oleh pengusaha kondang Chairul Tanjung (CT).


Sedangkan saham DNET terafiliasi dengan Salim Group yang juga menjadi pengendali perusahaan publik yang bergerak di sektor konsumen yakni Indofood.

Saham MEGA diborong asing di pasar negosiasi melalui perantara broker PT Nikko Sekuritas (RB). Sementara investor lokal yang melakukan penjualan menggunakan perantara broker PT Net Sekuritas (OK).

Saham MEGA ditransaksikan di pasar negosiasi dengan harga di atas harga pasar reguler. Sebanyak 514 ribu lot atau setara dengan 51,4 juta saham MEGA berpindah tangan di harga Rp 8.800, artinya total transaksinya mencapai Rp 452,3 miliar.

Di pasar reguler terpantau saham MEGA ditutup melemah 2,59% ke level Rp 8.475/saham. Saham MEGA ditransaksikan sebanyak 36x dengan nilai Rp 207,25 juta dan bergerak di rentang Rp 8.400 - Rp 8.650.

Saham DNET yang merupakan penyedia jasa layanan internet (ISP) juga ditransaksikan sedikit di atas harga pasar reguler. Sebanyak 1,427 juta lot atau setara dengan 142,7 juta saham DNET diborong asing di harga Rp 3.300. Sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 471 miliar.

Pihak sekuritas yang menjadi perantara dalam transaksi ini juga sama dengan yang digunakan pada transaksi saham MEGA. Pihak pembeli menggunakan perantara broker PT Nikko Sekuritas (RB) dan pihak penjual lewat broker PT Net Sekuritas (OK).

Di pasar reguler saham DNET cenderung stagnan di Rp 3.290 pada perdagangan sesi I. Saham DNET cenderung tidak likuid.

Hari ini saja saham DNET baru ditransaksikan sebanyak 15x dengan nilai turnover mencapai Rp 52,66 juta. Pada perdagangan intraday harga saham DNET bergerak di kisaran Rp 3.290 hingga Rp 3.300.


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu