
Baca Ramalan Ini, yang Main Emas Bakal Berbunga-bunga...

Sementara riset ICDX menyebut harga emas masih mencoba bangkit dari koreksi tajam pekan lalu. Sentimen yang bakal mempengaruhi gerak harga emas adalah dinamika di Amerika Serikat (AS).
"Salah satu katalis utama yang telah diamati partisipan pasar dengan cermat adalah tentang pemilihan Ketua The Fed (The Federal Reserve, Bank Sentral AS) oleh Presiden Joe Biden. Usulan pencalonan Jerome Powell untuk memegang jabatan Ketua Federal Reserve selama empat tahun lagi tampaknya telah memberikan kepastian atas kebijakan moneter dan pada akhirnya berujung pada penurunan daya tarik emas sebagai aset safe haven," tulis riset ICDX.
Dalam waktu dekat, lanjut riset ICDX, harga emas akan mencoba rebound ke rentang US$ 1.820-1.830/troy ons. Area support terdekat ada di US$ 1.800-1.805/troy ons. Support terjauh harga emas berada di US$ 1.780/troy ons dan resistance terjauhnya di US$ 1.850/troy ons.
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)