Baca Ramalan Ini, yang Main Emas Bakal Berbunga-bunga...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 November 2021 07:24
Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini, meski sangat tipis. Kenaikan ini bak oasis di padang pasir, karena harga sang logam mulia melorot selama berhari-hari.

Pada Rabu (24/11/2021) pukul 06:51 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.790,21/troy ons. Naik 0,03% dibandingkan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas ditutup di US$ 1.789,73/troy ons, turun 0,85%. Harga emas sudah turun selama tujuh hari beruntun. Dalam tujuh hari itu, harga anjlok nyaris 4%.

Ke depan, bagaimana nasib harga emas? Apakah bisa bangkit dari keterpurukan?

Sepertinya demikian. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas akan mampu menembus titik resistance US$ 1.817/troy ons.

"Harga emas mungkin tidak bisa ke US$ 1.831/troy ons dalam sehari. Sebagai awalan, harga akan mencoba menguji US$ 1.817/troy ons terlebih dulu," sebut Wang dalam risetnya.

emasSumber: Reuters

Halaman Selanjutnya ---> Harga Emas Mencoba Bangkit

Sementara riset ICDX menyebut harga emas masih mencoba bangkit dari koreksi tajam pekan lalu. Sentimen yang bakal mempengaruhi gerak harga emas adalah dinamika di Amerika Serikat (AS).

"Salah satu katalis utama yang telah diamati partisipan pasar dengan cermat adalah tentang pemilihan Ketua The Fed (The Federal Reserve, Bank Sentral AS) oleh Presiden Joe Biden. Usulan pencalonan Jerome Powell untuk memegang jabatan Ketua Federal Reserve selama empat tahun lagi tampaknya telah memberikan kepastian atas kebijakan moneter dan pada akhirnya berujung pada penurunan daya tarik emas sebagai aset safe haven," tulis riset ICDX.

Dalam waktu dekat, lanjut riset ICDX, harga emas akan mencoba rebound ke rentang US$ 1.820-1.830/troy ons. Area support terdekat ada di US$ 1.800-1.805/troy ons. Support terjauh harga emas berada di US$ 1.780/troy ons dan resistance terjauhnya di US$ 1.850/troy ons.

emasSumber: ICDX

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Anjlok 4,5%, Apakah Emas Masih Layak Dikoleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular