
Harga Batu Bara Melesat 5%! Pada Nyerok di Bawah Ya?

Kenaikan harga batu bara terjadi di tengah maraknya sentimen negatif terhadap komoditas ini. Teranyar, Reuters mengabarkan tiga partai yang tengah bernegosiasi untuk membentuk pemerintahan baru di Jerman yaitu Partai Sosial Demokrat, Partai Hijau, dan Partai Kebebasan Demokrat sepakat untuk menghentikan penggunaan batu bara sebagai sumber energi primer pembangkit listrik pada 2030.
Selain batu bara, tiga partai itu juga disebut akan mengakhiri penggunaan gas alam untuk pembangkit listrik pada 2040. Kemudian penjualan mobil dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan disetop pada 2035.
Ke depan, meski sepertinya masih cukup lama, permintaan batu bara memang bakal terus berkurang karena semakin tingginya kesadaran akan pelestarian lingkungan. Masa depan batu bara yang suram akan membuat investor berpikir ulang jika ingin membeli kontrak batu bara.
Namun karena harganya sudah ambrol, batu bara masih menarik di mata pelaku pasar. Faktor technical rebound sepertinya lebih dominan dalam mendongkrak harga batu bara akhir-akhir ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
