Sucor Sekuritas Raih The Fastest Growing Securities Company
Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2021 'The Best Securities and Asset Management Companies' sebagai wujud apresiasi dan kinerja yang telah diraih para pelaku ekonomi dan dunia usaha sepanjang tahun 2021.
Atas inovasi, transformasi, dan kinerjanya PT Sucor Sekuritas dinobatkan sebagai 'The Fastest Growing Securities Company 2021' pada CNBC Indonesia Awards 2021 'The Best Securities and Asset Management Companies'.
Penghargaan diberikan secara virtual kepada Direktur Investment Banking Sucor Sekuritas Yansen Poaler.
"Saya mewakili Sucor Sekuritas mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di CNBC Indonesia atas penghargaan ini. Hal ini tidak lepas kepercayaan yang diberikan nasabah. Terima kasih atas dukungan juga teman-teman stakeholder industri yang akan menjadi semangat kita semakin keras dan semakin mendapatkan kepercayaan dari lebih banyak klien kami ke depan," ungkap Yansen dalam sambutannya, Selasa (23/11/2021).
Pandemi Covid-19 mengubah perilaku investor di mana investor institusi cenderung kurang agresif bertransaksi, sementara transaksi investor ritel justru meningkat pesat. PT Sucor Sekuritas jeli melihat peluang tersebut dan mengkapitalisasinya.
Hingga 14 Oktober 2021, total investor baru di Indonesia mencapai 6,6 juta orang. Padahal di tahun 2020 totalnya hanya 3,88 juta saja. Artinya kurang dari setahun investor baru bertambah sebanyak 2,7 juta atau naik 70% dibanding akhir tahun lalu.
Dari tambahan 2,7 juta investor baru tersebut hampir separuhnya yaitu 1,3 juta menjadi investor baru di bursa saham dan kebanyakan adalah investor ritel individu (bukan investor institusi seperti asuransi, pengelola dana, atau pengelola dana pensiun).
Jika sebelumnya asing mendominasi nilai transaksi di bursa saham domestik dengan porsi hampir 50%, tahun ini investor domestik menyumbang 75% dari total transaksi. Fenomena ini menciptakan peluang besar yang menggiurkan untuk digarap perusahaan sekuritas.
Oleh sebab itu, wajar saja jika banyak anggota bursa (AB) yang semula fokus pada investor institusi mulai mengubah strateginya dengan menyasar investor ritel. Maklum, cuan perusahaan sekuritas salah satunya memang berasal dari fee transaksi jual beli aset keuangan.
Prinsip bilangan besar berlaku di sini. Meski nilai transaksi investor ritel cenderung kecil, tetapi jika frekuensi transaksinya tinggi dan dilakukan oleh jutaan orang, maka fee yang terkumpul tentu membesar. Sebaliknya, percuma jika memiliki nasabah berdana besar tetapi jarang trading.
Salah satu perusahaan sekuritas yang sukses menggaet investor ritel domestik tersebut adalah PT Sucor Sekuritas. Hal ini tercermin dari kinerja perusahaan terutama dari sisi pertumbuhan nilai transaksi yang dibukukannya.
Di kategori perusahaan sekuritas dengan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) menengah yakni senilai Rp 300 miliar-Rp 500 miliar, Sucor membukukan pertumbuhan nilai transaksi paling fantastis dibandingkan dengan AB lain dalam kelompok yang sama.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per September 2021 nilai transaksi Sucor mencapai Rp 71,7 triliun, melesat dari Rp 29,5 triliun tahun lalu. Secara year on year (yoy) broker dengan kode AZ ini mencetak pertumbuhan nilai transaksi tertinggi, yakni 143%.
Kesuksesan tersebut diraih menyusul berbagai strategi yang telah dilakukan guna menarik minat investor ritel, terutama generasi milenial (lahir tahun 1981-1996) dan generasi Z (kelahiran 1997-2002) yang semakin melek investasi dan sedang dilanda hype untuk berinvestasi.
Aset perseroan pun melambung menyentuh level Rp 1 triliun, atau tepatnya Rp 1,3 triliun, melesat 44,7% pada periode yang sama. Nilai MKBD perseroan juga melesat 106,5%. Pertumbuhan nilai transaksi, aset, serta MKBD ini menjadi yang tertinggi di antara AB di kategori kelas menengah.
(rah/rah)