Investor Serok Cuan, Harga Timah Berkurang

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
23 November 2021 16:40
A truck passes through a tin mining area of Indonesia's PT Timah in Pemali, Bangka island, Indonesia, July 25, 2019. REUTERS/Fransiska Nangoy
Foto: Tambang PT Timah di Pemali, Pulau Bangka (REUTERS/Fransiska Nangoy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah terpantau turun pada perdagangan hari ini karena aksi ambil untung investor setelah mencapai rekor tertinggi kemarin.

Pada Selasa (23/11/2021) pukul 14:54 WIB harga timah dunia tercatat US$ 38.662,50/ton, turun 0,4% dibandingkan harga penutupan kemarin.

timahSumber: Investing.com

Harga timah dunia berhasil mengukir rekor tertinggi kemarin terdorong persediaan timah dunia yang langka. Persediaan di gudang LME (London Stock Metal Exchange) per 22 November 2021 menyusut 60,46% dari Juli yang jadi level tertinggi menjadi 955 ton. Dibandingkan tahun lalu,p ersediaan timah sudah turun 75,54%year-on-year (yoy)

Sedangkan rata-rata persediaan bulan November sebesar 778 ton, turun 21,33% dari rata-rata persediaan Oktober sebesar 989 ton.

Salah satu faktor pasokan timah ketat adalah pelabuhan Myanmar, importir utama China, masih ditutup sebagai upaya mengurangi penyebaran virus corona (Coronavirus Disease 2019/COVID-19).

Namun, kondisi pasokan yang ketat diprediksi tidak akan berlanjut pada tahun depan. Menurut Fitch Solutions Sector Intelligence, pasar timah dunia akan mengalami surplus tahun 2022 karena produksi yang meningkat.

Diperkirakan produksi timah dunia akan mencapai 402.000 ton dan konsumsi sebesar 391.000 ton. Artinya, pasar timah akan mengalami surplus kurang lebih 10.000-11.000 ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular