
Perhatikan Hal Ini Terkait Dampak Tapering The Fed ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu tapering The Fed menjadi fokus pembahasan berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Apalagi ada kekhawatiran akan terjadi taper tantrum seperti yang terjadi pada 2013-2014 lalu,
Hal ini pun menyebabkan banyak muncul sentimen negatif, karena imbasnya langsung ke negara Indonesia. Bukan tanpa alasan, tapering dapat berpengaruh ke Indonesia lantaran positioning Indonesia yang cukup rendah.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi, Aliyahdin Saugi. Selain positioning, menurutnya, secara defisit fiskal Indonesia juga lebih rendah dari yang ditargetkan.
"Kemudian yang perlu diperhatikan, ekonomi saat ini mulai membuka, namun banyak market yang tidak berkembang, hal ini yang masih coba diatasi sehingga secara supply dan demand diharapkan akan naik," ujar Saugi dalam acara 'The Best Securities and Asset Management Companies' CNBC Indonesia Awards, Selasa (23/11/2021).
Meski begitu, menurutnya saat ini Indonesia diuntungkan dengan beberapa komoditi yang naik secara ekonomi. Memang, saat ini Indonesia masih menjadi eksportir, namun hal ini membawa keuntungan dalam tren pandemi saat ini.
"Sehingga, beberapa komoditi Indonesia bisa menembus ekonomi yang menyebabkan daya beli masyarakat juga meningkat," tutur Saugi.
Ia pun berharap hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2022. Selain itu, terkait pemulihan ekonomi, pihaknya merespon dengan digitalisation. Hal tersebut dilakukan agar penjualan tidak terganggu karena mengadopsi cara komunikasi yang baru.
Selain MMI, adapun Mandiri sekuritas yang juga bekerjasama dengan digital beberapa digital PR yang total saat ini memiliki 1.500 investor.
"Jadi kerjasama ini mungkin suatu strategi yang dilakukan mengingat memang point of sales ini tidak lagi harus dengan tatap muka, tapi juga bisa dilakukan secara digital. Dan sebagai bagian dari mandiri group, kita mencoba ke depannya supaya kedekatan dengan investor dapat menjadi lebih baik melalui platform digital," pungkas Saugi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Bocoran dari MMI Soal Sektor yang Bisa Dulang Cuan