
Ini Bocoran dari MMI Soal Sektor yang Bisa Dulang Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri pasar modal terus mengalami pertumbuhan di tengah masa pandemi Covid-19. Hal ini tidak lepas dari peran penting perusahaan sekuritas dan aset manajemen.
Pertumbuhan ini juga dialami oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI). Dalam 2 tahun masa pandemi dilalui MMI dengan penuh cobaan. Untungnya, MMI meresponnya dengan semangat perjuangan untuk terus tumbuh dengan berbagai inovasinya.
Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi, Aliyahdin Saugi mengatakan, dengan pengalaman pandemi, pihaknya memiliki target bisnis yang cukup positif untuk tahun 2022 dengan bekerja mengembangkan produknya.
"Kita juga terus beradaptasi cara berinteraksi dengan investor, sehingga di tahun 2022 berharap pertumbuhan ke depannya jauh lebih baik lagi," ujar Saugi dalam acara 'The Best Securities and Asset Management Companies' CNBC Indonesia Awards, Selasa (23/11/2021).
Selain target bisnis, Saugi juga menuturkan sektor prospektif di tahun mendatang. Menurutnya, sektor teknologi dan bank menjadi sektor yang akan mendapatkan pengaruh positif seiring dengan memulihnya ekonomi hasil dari dilonggarkannya PPKM.
"Kami melihat dengan memulihnya ekonomi dengan dibukanya PPKM kemungkinan di sektor perbankan juga akan mendapatkan positifnya," tutur Saugi.
Meski begitu, hal tersebut bukan berarti dirinya melupakan sektor yang lainnya. Menurutnya, secara potensi, sektor-sektor di Indonesia yang berhubungan dengan ekonomi masih bisa mengalami pertumbuhan ke depannya.
"Namun secara profit, ini tergantung karena melihat mengenai inflasi yang naik tahun depan, mungkin sulit untuk mentransfer kenaikan bahan baku," pungkas Saugi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Gagal Bayar Rp410 M, Tridomain Digugat PKPU oleh Mandiri