Ada November Rain, Ini Sektor yang Masih Berpeluang Cuan

Jakarta, CNCB Indonesia - Tren investasi terus mengalami pertumbuhan di masyarakat Indonesia meski di tengah pandemi. Tercatat jumlah investor di pasar modal tanah air meningkat signifikan sebesar 65,74% menjadi 6.431.444 investor per September 2021, dibandingkan posisi Desember 2020.
Di bulan November ini, pergerakan IHSG seringkali dikaitkan dengan istilah 'November Rain'. Istilah tersebut dapat diartikan sebagai siklus sentimen negatif, sehingga pergerakan saham di bulan ini tidak setinggi dengan bulan-bulan lainnya.
Head of Online Trading Ciptadana Sekuritas Zabrina Raissa mengatakan dalam 10 tahun terakhir IHSG mengalami kenaikan di bulan November sekitar 3 kali. Untuk November 2021, ada 9 hari beruntun terjadi penguatan dan ada 6 hari terjadi pelemahan.
Meski dibayangi awan kelabu, trading tetap bisa dilakukan karena beberapa sektor masih menunjukkan penguatan yang signifikan. Zabrina mengatakan sektor konstruksi menjadi salah satu yang bisa menjadi pilihan meski secara performa masih cukup berat.
"Tapi dari sisi teknikal, masih menarik karena secara harga belum naik begitu banyak, dibandingkan beberapa saham yang memang sudah belakangan ini mengalami kenaikan," Zabrina dalam acara Trader Summit & Competition CNBC Indonesia, Senin (22/11/2021).
Sektor konstruksi memasuki akhir tahun pun biasanya, banyak diincar karena biasanya pembayaran utang jatuh tempo jatuh di akhir tahun dan secara harga biasanya mengalami kenaikan. Selain konstruksi, sektor teknologi juga bisa menjadi pilihan karena bisa dimanfaatkan jika dilihat dari cara trading jangka pendek.
"Kalau kita lihat secara harga (saham teknologi) bisa dimanfaatkan juga oleh para trader untuk melakukan pembelian. Namun untuk jangka panjang, lebih menunggu yang ceritanya sudah terbukti, dalam arti ada aksi korporasi yang mendorong pertumbuhan positif, sehingga investor pun jadi lebih percaya diri untuk membeli saham saham tersebut," jelas Zabrina.
Dia juga memberikan tips untuk para trader untuk lebih banyak memperhatikan dari sisi teknikal ketika siklus November tiba. Pasalnya, dengan analisis teknikal biasanya bisa diketahui posisi yang tepat.
"Ini menjadi salah satu langkah untuk menggunakan yang namanya analisa teknikal ketimbang pada mental, karena kalau kita lihat tahun ini optimis akan menyentuh all time high," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Analisa Investasi Saham Dari Ajaib Bagi Trader Pemula
(dob/dob)