Impor China Naik Nyaris 100%, Harga Tembaga Cerah Pagi Ini

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
22 November 2021 09:19
Indonesia lewat PT Indonesia Alumunium (Inalum) menguasai 51% saham PT Freeport Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, melakukan kunjungan kerja ke tambang Freeport di Timika, Papua pada 2-3 Mei 2019.

Dalam acara, Jonan mengunjungi tambang emas legendaris milik Freeport Indonesia, yaitu Grasberg, yang lokasinya 4.285 meter di atas permukaan laut.

Tambang Grasberg ini akan habis kandungan mineralnya dan berhenti beroperasi pada pertengahan 2019 ini. Sebagai gantinya, produksi meas, perak, dan tembaga Freeport akan mengandalkan tambang bawah tanah yang lokasinya di bawah Grasberg.

Dalam kunjungan tersebut, Jonan didampingi Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, serta sejumlah pejabat Kementerian ESDM.

Perjalanan menuju Grasberg dilakukan menggunakan bus khusus, dan sempat disambung dengan menggunakan kereta gantung atau disebut tram yang mengantarkan hingga ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut, dan disambung dengan bus lagi hingga ke puncak Grasberg.

Cuaca gerimis serta oksigen yang tipis menyambut kedatangan Jonan dan rombongan di lokasi puncak Grasberg.

Dalam kunjungannya Jonan mengatakan, tantangan saat ini adalah membuat operasional Freeport terus berjalan dengan baik, dan produksi, keselamatan kerja, serta lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Jonan meminta agar tidak ada hambatan dalam pengelolaan tambang Freeport pasca pengambilalihan 51% saham oleh Inalum.

Jonan juga meminta agar ke depan peranan Freeport terhadap masyarakat Papua makin besar, lewat pembangunan sarana dan prasarana seperti sekolah serta rumah sakit atau puskesmas. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga menguat pada perdagangan awal pekan ini terdorong kenaikan impor dari China, konsumen utama logam dunia.

Pada Senin (22/11/2021) pukul 08:19 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 6.663,75, naik 0,15% dari posisi pekan lalu.

tembagaSumber: Investing.com

Administrasi Umum Kepabeanan pada Minggu (21/11/2021), melaporkan impor potongan tembaga China sebesar 133.011 ton pada Oktober 2021. Jumlah tersebut naik 98.09% year-on-year (yoy) dibandingkan Oktober 2020.

Pemulihan ekonomi jadi alasan kenapa pertumbuhan impor tembaga negeri panda tersebut nyaris mencapai 100%. Dalam jangka panjang, didukung transisi energi global, yang mendorong permintaan tembaga dalam teknologi energi terbarukan dan penyimpanan baterai. Ini dilaporkan oleh Departemen Industri, Sains, Energi, dan Sumber Daya Pemerintah Australia (DISER).

"Teknologi yang muncul, seperti kendaraan listrik dan perangkat konsumen portabel, juga cenderung berperan dalam membangun permintaan tembaga dari waktu ke waktu. Pengeluaran infrastruktur di berbagai negara (terutama AS) menghadirkan potensi kenaikan lebih lanjut untuk permintaan tembaga selama periode perkiraan, meskipun skalanya belum jelas," kata DISER dalam laporannya.

Akan tetapi, kinerja sektor properti yang turun membuat permintaan tembaga juga tergerus. Hal ini tercermin dari impor tembaga yang tumbuh negatif 1,07% dari bulan ke bulan (month-to-month/mtm).

Harga rumah baru turun rata-rata 0,2% bulan lalu dari September, menurut perhitungan Reuters dari data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) pada hari Senin. Ini meruakan penurunan pertama sejak Maret 2015.

tembagaSumber: Investing.com

Konstruksi baru mulai turun 33,14% yoy di Oktober, lebih besar dari penurunan 13,54% pada September. Sementara itu, investasi keseluruhan oleh pengembang dalam proyek turun 5,4%, lebih dalam dari penurunan 3,5% sebulan sebelumnya.

Sebagai informasi, sektor properti menyumbang sebagian besar konsumsi tembaga dan China adalah konsumen tembaga terbesar di dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Jumbo Cile Katrol Harga Tembaga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular