Asing Obral BBYB & BRMS di Pasar Nego Rp 500 M, Siapa Jual?

Tri Putra, CNBC Indonesia
Jumat, 19/11/2021 18:30 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lebih dari 1% dan tembus level tertinggi sepanjang masa barunya di 6.720, asing justru mencatatkan net sell di seluruh pasar sebesar Rp 142,21 miliar.

Sebenarnya asing di pasar reguler membukukan net buy sebesar Rp 473,81 miliar. Namun ada net sell di pasar negosiasi sebesar Rp 616 miliar.
Data perdagangan mencatat saham yang dilepas asing lewat mekanisme pasar negosiasi adalah saham PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).

Sebanyak 25,92 juta lot atau setara dengan 2,59 miliar saham BRMS dilepas asing di pasar negosiasi lewat perantara broker NH Korindo Sekuritas (XA) di harga Rp 102/saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 264,3 miliar. Bertindak sebagai pembeli adalah investor domestik melalui broker Jasa Utama Capital Sekuritas (YB).


Merespons transaksi tersebut harga saham BRMS di pasar reguler ditutup menguat 1,83% ke level Rp 111/saham. Saham BRMS ditransaksikan sebanyak 8.130 kali dan bergerak di rentang Rp 108 - Rp 117 sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (19/11/2021).

Kemudian untuk kasus saham BBYB, transaksi negosiasi terjadi di harga rata-rata Rp 2.008/saham. Sebanyak 3,7 juta lot saham atau setara dengan 370 juta saham BBYB berpindah tangan lewat pasar negosiasi.

Tercatat ada transaksi crossing lewat broker CIMB Sekuritas Indonesia (YU). Broker YU bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli saham BBYB. Transaksi crossing mencapai Rp 495,8 miliar.

Sedangkan bertindak sebagai pembeli lainnya adalah investor domestik lewat broker Indopremier Sekuritas (PD) dengan nilai transaksi mencapai Rp 253,4 miliar.

Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.

Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).

Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler.Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.

Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot Produksi Emas, Emiten Ini Incar Tambang Bawah Tanah