
Dari Fans Bola Sampai Messi Pun Punya, Apa Sih Fan Token Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia mata uang kripto (cryptocurrency) memang unik dan beragam. Selain soal bitcoin, ethereum, dan koin kripto lainnya yang sering didengar orang, saat ini muncul pula jenis aset kripto lain yang terutama ditujukan untuk para pendukung (fans) klub sepak bola, musik, dan semacamnya. Aset tersebut bernama fan token.
Melansir Coinmarketcap.com, fan token adalah salah satu jenis kripto yang memungkinkan pemegangnya mengakses pelbagai fasilitas keanggotaan (membership) a la penggemar, misalnya memberikan hak suara pada keputusan klub tertentu atau mendapatkan hadiah.
Umumnya, fan token biasa digunakan oleh klub olahraga, fans musik, dan organisasi lainnya.
Perbedaannya dengan non-fungible token (NFT), fan token bersifat sepadan (fungible) atau dengan kata lain dapat dipertukarkan. Singkatnya, fan token seperti layaknya uang tunai yang bisa ditukar dengan merchandise klub, akses VIP, dan lainnya.
Adapun NFT memberikan hak kepemilikan berdasarkan hak cipta digital suatu aset tertentu, katakanlah suatu karya seni atau bahkan meme, yang tidak dapat ditukar (non-fungible).
Bisa dikatakan, fan token ini punya peranan penting untuk mempererat komunitas klub. Pada dasarnya, fan token tidak mesti memiliki underlying value (atau aset kripto yang menjadi dasar harga) bitcoin atau ethereum. Dengan kata lain, nilai suatu fan token diukur dari seberapa besar nilai fans yang turut membeli toke tersebut dan nilai loyalitas kepada klub yang ia sukai.
Berawal dari Startup Asal Malta, Fan Token Menjangkau Raksasa Sepak Bola
Token Chiliz adalah fan token pertama dan paling menonjol. Chiliz diciptakan oleh startup berbasis di Malta Socios. Socios menjadi pelopor penggabungan industri sepak bola dan kripto saat ini.
Saat ini, klub sepak bola beramai-ramai bekerja sama dengan Socios.com, sebagai bagian dari strategi keterlibatan (engagement strategy) untuk menjangkau penggemar mereka.
Saat ini telah banyak bermunculan fan token dari klub sepak bola terkenal, mulai dari Paris Saint-Germain Fan Token yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di antara lainnya, Manchester City Fan Token, AC Milan Fan Token, hingga Barcelona Fan Token.
Setidaknya ada lebih dari 40 fan token yang bisa diperjualbelikan saat ini. Di website resmi Socios, masih ada sekitar 10 fan token yang akan diluncurkan--termasuk milik Napoli hingga tim nasional Italia--dalam periode yang disebut dengan Fan Token Offering (FTO).
Dalam FTO sebuah fan token ditawarkan pertama kali pada harga yang telah ditentukan sebelum dijual ke pasar (marketplace). Di dunia saham, FTO mirip dengan proses penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Melansir Sifted, Socios mengatakan bahwa sejak 2019 telah berhasil mengumpulkan sekitar €200 juta pendapatan dari penjualan token, yang telah dibagikan dengan sekitar 90 klien. Saat ini, stadion sepak bola di seluruh benua sekarang menampilkan Socios di papan iklan raksasa, bersama dengan perusahaan olahraga kripto lainnya seperti DigitalBits.
Beberapa bulan yang lalu, Socios mendapatkan kesepakatan kerja sama dengan Inter Milan (dengan kode fan token €INTER), menggantikan sponsor yang sudah tiga dekade 'nampang' di jersey Inter: raksasa manufaktur ban Italia Pirelli.
Harga dari fan token sendiri beragam. Ambil contoh, fan token AC Milan (ACM) dibanderol di harga US$ 7,09 per Jumat (19/11/2021), pukul 14.13 WIB, Harga tersebut naik 1,6% dibandingkan hari sebelumnya, tetapi melorot 10,8% dalam sepekan. Kendati tidak lebih volatil dari aset kripto lain, terutama kripto meme, pergerakan fan token juga cukup aktif.
Volume perdagangan token ACM selama 24 jam terakhir mencapai US$ 2,18 juta, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 14,17 juta.
Halaman Selanjutnya --> Mau Punya Fan Token seperti Messi? Begini Cara Belinya!
