
Melesat 439%, PGN Cetak Laba Jadi Rp 4,07 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten distributor gas BUMN, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 286 juta atau sekitar Rp 4,07 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.250 per US$ pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Perolehan laba bersih ini meningkat 439,62% dari periode yang sama di tahun sebelumnya US$ 53 juta atau sekitar Rp 755,25 miliar.
Meroketnya perolehan laba bersih PGAS seiring dengan kenaikan pendapatan dari sebelumnya US$ 2,15 miliar atau Rp 30,63 triliun menjadi US$ 2,25 miliar atau sekitar Rp 32,06 triliun.
Rinciannya, pendapatan ini dikontribusi paling besar dari segmen niaga gas senilai US$ 1,73 miliar, tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya US$ 1,74 miliar.
Pendapatan transmisi gas memberi andil senilai US$ 164,38 juta, naik dari tahun sebelumnya US$ 162,32 juta. Lalu, transportasi minyak US$ 13,45 juta juga meningkat dari US$ 13,11 juta pada September tahun lalu.
Lainnya dari penjualan minyak dan gas US$ 246,19 juta, naik dari tahun sebelumnya US$ 143,73 juta. Sedangkan, pendapatan dari sewa fiber optik tercatat sebesar US$ 12,81 juta. Pendapatan dari pemrosesan gas dan lainnya masing-masing senilai US$ 60,44 juta dan US$ 17,05 juta.
Kenaikan pendapatan emiten bersandi PGAS ini juga turut diikuti oleh kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 5,39% dari sebelumnya US$ 1,46 miliar menjadi US$ 1,54 miliar.
Sehingga, laba bruto perseroan menjadi US$ 711,65 juta dari periode yang sama di tahun sebelumnya US$ 687,98 juta.
Sampai dengan 30 September 2021, perseroan mencatatkan kenaikan total aset menjadi US$ 7,54 miliar dari posisi Desember 2020 senilai US$ 7,53 miliar.
Aset ini terdiri dari liabilitas US$ 4,25 miliar dari posisi Desember US$ 4,57 miilar. Sedangkan, ekuitas perseroan naik menjadi US$ 3,29 miliar dari posisi akhir tahun lalu US$ 2,95 miliar.
Pada perdagangan Kamis ini (18/11/2021), harga saham PGAS terpantau menguat sebesar 0,67% ke level Rp 1.505 per saham. Sejak awal tahun, saham PGAS tercatat melemah 9,06% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 36,48 triliun.
(sys/hps)
Next Article Kuartal I 2022, PGN Catat Laba bersih Rp 1,7 Triliun


Satu per Satu Pelanggan Bisnis Ini Seperti Mendadak Hilang, Ada Apa?

Bikin Kaget! Rupiah Paling Perkasa di Asia Hari Ini, Won Hancur Lebur

Demo Tuntut Presiden Mundur Menggila, Pecah 'Perang' Mahasiswa-Polisi

Segini Harta Kekayaan Eko Patrio yang Resmi Nonaktif dari DPR RI

Petaka Baru di China, Muncul Fenomena "Anak dengan Ekor Busuk"

Trump Makin Gila! Usai Ibu Kota, Tentara Sipil Serbu Chicago-Baltimore

Penampakan Kondisi Markas Gegana Salemba, Bus Hangus Terbakar
