2 Saham Dimiliki Oleh Ustaz Yusuf Mansur & Akulaku Terbang

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
18 November 2021 10:44
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah saham yang terhimpun dalam indeks sektor transportasi (IDXTRANS) melesat pada lanjutan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (18/11/2021), melanjutkan kenaikan setidaknya sejak Rabu kemarin (17/11). Dua di antara saham tersebut tercatat masuk ke dalam 5 besar top gainers pagi ini.

Penguatan saham transportasi ini juga terjadi di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,44% ke 6.646,19 per pukul 10.25 WIB.

Berikut saham-saham transportasi yang menguat pagi ini (18/11).

  1. Putra Rajawali Kencana (PURA), saham +16,67%, ke Rp 63/saham

  2. Trimuda Nuansa Citra (TNCA), +13,66%, ke Rp 915/saham

  3. Steady Safe (SAFE), +5,17%, ke Rp 244/saham

  4. Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY), +3,33%, ke Rp 248/saham

  5. Hasnur Internasional Shipping (HAIS), +0,92%, ke Rp 220/saham

  6. Armada Berjaya Trans (JAYA), +0,82%, ke Rp 123/saham

  7. Guna Timur Raya (TRUK), +0,64%, ke Rp 158/saham

Menurut data di atas, saham emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan dan transportasi PURA memimpin kenaikan sebesar 16,67% ke Rp 63/saham, melanjutkan kenaikan dalam 2 hari terakhir.

Seiring dengan lonjakan harga yang dibarengi oleh nilai transaksi Rp 81,9 miliar dan volume perdagangan yang juga jumbo, yakni 982,7 juta saham, membuat saham PURA berada di posisi kedua top gainers.

Asal tahu saja, saham PURA juga sempat melambung tinggi ketika pemilik Pesantren Daarul Qur'an dan Grup Paytren ustaz Yusuf Mansur (UYM) menyebut kode saham tersebut dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, 27 September lalu.

Terkait dengan saham PURA, UYM kala itu mengatakan, investasi tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap kesejahteraan umat. Salah satunya yang menjadi concern-nya saat ini adalah pada logistik dan rantai pasok, terutama transportasi angkutan barang.

"Sopir angkutan barang itu perlu perhatian karena merekalah barang-barang kebutuhan bisa didistribusikan ke seluruh daerah," katanya, dalam pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Selasa (28/9).

Karena itu, ia kini membidik berinvestasi pada perusahaan angkutan barang di pasar saham.

"Saya tertarik berinvestasi di Putra Rajawali Kencana, perusahaan yang IPO tahun lalu," ujar UYM.

Saham emiten pemilik jasa kurir GED yang dimiliki fintech Akulaku, TNCA, harganya juga melejit 13,66% ke Rp 915/saham. Seperti saham PURA, saham TNCA juga mencatatkan nilai transaksi besar Rp 24,7 miliar dan volume perdagangan 27,6 juta saham.

Pagi ini, saham TNCA berada di posisi keempat top gainers. Kemarin saham ini juga melonjak tinggi sebesar 22,90% di tengah nilai transaksi Rp 35,2 miliar.

Kenaikan saham TNCA terjadi di tengah kabar perusahaan akan mengambil alih saham perusahaan asuransi, yaitu PT Asuransi Staco Mandiri (ASM) dengan nilai transaksi sebesar Rp100.982.700.000 (Rp 100,98 miliar).

Menurut keterbukaan informasi, Selasa (16/11), seiring dengan proses akuisisi tersebut, TNCA juga akan meningkatkan penyertaan modal perseroan dalam ASM sebesar Rp 126.807.932.376 (Rp 126,81 miliar).

Adapun dana untuk pelaksanaan akuisisi akan berasal dari Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue, dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 800 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

"Sampai dengan tanggal Keterbukaan Informasi, Perseroan sedang dalam proses penandatanganan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat yang Diubah dan Dinyatakan Kembali (Amended and Restated Conditional Share Purchase Agreement) dengan masing-masing pemegang saham ASM sehubungan dengan pengambilalihan saham ASM," jelas manajemen TNCA, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (17/11).

Nantinya, perjanjian tersebut akan menggantikan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Perseroan dan pemegang saham ASM pada tanggal 31 Maret 2020.

Tidak ketinggalan, saham SAFE dan NELY juga masing-masing terkerek naik 5,17% dan 3,33%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemilik Taksi Blue Bird Tambah Kepemilikan 5,09 Juta Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular