Investor Mulai Cemas Inflasi, Harga Emas Antam Melesat Tinggi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Kamis, 18/11/2021 08:39 WIB
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi tinggi yang melanda berbagai negara terus menjadi sorotan, membuat para investor cemas. Terbaru, inflasi di Inggris dan zona euro naik tajam. Alhasil, harga emas dunia ikut melesat dan mengerak harga emas Antam pada perdagangan Kamis (18/11).

Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk ini naik Rp 8.000/batang. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 956.000/batang, secara persentase naik 0,84%, berdasarkan data dari logammulia.com, situs resmi milik PT Antam.

Emas secara tradisional dianggap aset lindung nilai terhadap inflasi. Sehingga ketika inflasi tinggi permintaanya akan bertambah dan membuat harganya naik.


Biro Statistik Inggris kemarin melaporkan inflasi yang dilihat dari consumer price index (PCI) melesat 4,2% di bulan Oktober dari tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) dari bulan sebelumnya 3,1% YoY. Kenaikan tersebut bahkan lebih tinggi dari hasil polling Reuters yang memprediksi 3,9% YoY.

Inflasi Inggris di bulan Oktober menjadi yang tertinggi dalam satu dekade terakhir, tepatnya sejak November 2011. Inflasi tersebut lebih dari dua kali lipat dari target bank sentral Inggris.

Hal yang sama juga terjadi di zona euro, dimana inflasinya tumbuh 4,1% YoY lebih tinggi dari bulan September, dan jauh di atas target European Central Bank sebesar 2%.
Inflasi yang tinggi dapat memukul daya beli masyarakat, yang pada akhirnya berdampak negatif bagi perekonomian.

Kenaikan inflasi juga disoroti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai salah satu ancaman yang dihadapi Indonesia.

"Kita paham ada tantangan yang kita waspadai," ujar Sri Mulyani usai menyampaikan hasil sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (17/11/2021)

Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, China, Eropa, Meksiko dan Korea Selatan mengalami kenaikan harga di tingkat produsen sehingga menyebabkan inflasi tinggi. Indonesia juga alami kenaikan, meskipun tidak signifikan.

"Untuk Indonesia harga di produsen mengalami kenaikan 7,3%. Kalau di Eropa kenaikan 16,3%, China 13,5%, dan di AS 8,6%, Korea Selatan 7,5%," jelasnya.

Tingginya inflasi di berbagai negara tersebut memang diprediksi membuat harga emas dunia yang kemarin melesat 0,92% ke US$ 1.866/troy ons akan reli di sisa tahun ini, dan berlanjut hingga tahun depan.

Berlanjutnya kenaikan harga emas dunia tentunya akan mengerek harga emas batangan di dalam negeri. PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr528,000530,000532,000
1 gr956,000960,000964,000
2 gr1,852,0001,860,0001,868,000
3 gr2,753,0002,765,0002,777,000
5 gr4,555,0004,575,0004,595,000
10 gr9,055,0009,095,0009,136,000
25 gr22,512,00022,613,00022,714,000
50 gr44,945,00045,147,00045,349,000
100 gr89,812,00090,216,00090,620,000
250 gr224,265,000225,274,000226,283,000
500 gr448,320,000450,337,000452,354,000
1000 gr896,600,000900,634,000904,669,000

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Iran-Israel, Saham Emas Kembali Jadi Incaran Pasar