Bangun Ekosistem Terpadu Lewat The Smith Home of Startups
Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah adalah kebutuhan utama, namun kini rumah atau hunian bukan hanya untuk tinggal semata. Tidak heran banyak pengembang berlomba-lomba untuk menciptakan dan membuat konsep matang sebelum memasarkan produknya.
Presiden Komisaris PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) Heriyanto Tandra mengatakan kalau Triniti Dinamik melalui The Smith bukan hanya menghadirkan hunian. Menurutnya, perusahaannya selalu memiliki tiga kekuatan dibandingkan developer lain dan akan dicari secara spesifik terutama anak muda yang tengah membangun bisnis atau usaha rintisan (start up).
"Kami memiliki tiga kekuatan yang berbeda dibandingkan pengembang lain. Kami selalu punya konsep yang kuat, kami bukan hanya menjual tanah dan bangunan, kami menjual konsep," ungkapnya belum lama ini pada acara talk show 6/11/21 yang berlangsung di The Smith Home of Startups dengan topik, "Startup Jouney & Investment Strategy: PRIVATE VS IPO".
Menurutnya dengan konsep yang jelas membuat Triniti Dinamik juga memiliki pangsa pasar yang jelas, apalagi di The Smith, Triniti Dinamik secara spesifik menargetkan pengusaha muda sehingga ekosistem yang dibentuk pun adalah untuk kolaborasi. Selain itu, meski buat anak muda, The Smith juga dipastikan memiliki kualitas prima dengan semua komponen terbaik. Tidak heran menurut Heriyanto, ada pengembang lain yang menganggap kalau apa yang dilakukan Triniti "over delivered."
"Kami hadir dengan kualitas prima, material kelas 1, dan semua merek terbaik. Kami memastikan segmen ini tepat dan juga konsep yang prima," tegas Heriyanto.
Tidak main-main dengan konsep Home of Startups, Triniti Dinamik melalui The Smith kerap melakukan Monthly Exclusive Talkshow bekerja sama dengan Indogen Capital yang merupakan perusahaan modal ventura terkemuka di Indonesia. Chandra Firmanto Managing Partner Indogen Capital menyambut baik hal ini karena talkshow ini membahas secara mendalam tentang startup bersama dengan orang-orang yang ahli di bidangnya.
"Membangun startup itu tidak gampang dan pasti ada ups and downs-nya, dengan ada wadah banyak orang akan lebih terbantu karena mendapatkan kisah langsung dari yang mengalaminya," ungkap Chandra.
Bukan cuma itu, menurut Chandra dengan bincang-bincang ini para pebisnis juga bisa mengetahui dukungan pemerintah dengan beragam program yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
Adapun Sonny Hendra Sudaryana Startup Digital Coordinator Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang turut hadir sebagai salah satu narasumber talkshow The Smith Home of Startups sabtu 6/11/21 lalu mengatakan kalau saat ini pemerintah tengah fokus untuk membangun infrastruktur internet, apalagi di masa pandemi saat makin banyak orang menggunakan internet.
"Infrastruktur internet adalah pondasi pertama, selain itu kami juga meliterasi masyarakat bukan hanya untuk senang-senang namun juga bisa menjadi usaha. Apalagi Indonesia punya bonus demografi," kata Sonny.
Menurut Sonny, semenjak 2015 Kominfo sudah mengenalkan kalau ada cara baru menggerakan bisnis dengan teknologi dengan pasar yang lebih luas dan efisien secara modal. Adapun hingga saat ini, setidaknya ada berbagai program dari Kominfo, seperti Sekolah Beta, 1000 Startup Digital, Startup Studio, dan juga Next Indonesia Unicorn.
Menurut Sonny, Kominfo memiliki program yang komprehensif seperti sekolah yang bisa dimanfaatkan banyak orang. Ke depannya, Kominfo juga berencana akan bekerja sama dengan Indogen Capital dan Triniti Dinamik melalui The Smith Home of Startups untuk bisa mendukung komunitas dan kolaborasi startup di Indonesia.
Budi Handoko, Co-Founder & COO Shipper juga mengapresiasi Kominfo, menurutnya apa yang dilakukan oleh Kominfo sangat berguna, seperti juga yang dilakukan oleh Triniti Dinamik melalui The Smith Home of Startups. Apalagi pada awal membangun startup dimulai dari rumah dengan setiap tahap untuk naik kelas selalu ada masalah yang terjadi.
"Membangun culture kerja yang terbuka sangat sulit dan hal itu masih terus kami pelajari," ungkap Budi.
Gencar Founder GoCuan Saham mengungkapkan bahwa meskipun GoCuan awalnya hadir dari komunitas dan culture kerja yang sama, hingga saat ini masih butuh waktu untuk menyelaraskan sistem kerja yang benar. Namun GoCuan sebagai komunitas saham berharap ekosistem yang ada bisa semakin besar yang nantinya dapat membentuk komunitas yang saling melengkapi satu sama lain.
"Investasi yang benar dan tepat butuh waktu untuk return yang besar, saya bertumbuh di dalam bisnis saya sendiri yang awalnya tidak mencari untung dari sini. Namun saya ingin lebih bermanfaat menjadi investor di big company melalui perusahaan modal ventura seperti Indogen Capital" ungkap Gencar.
Gencar juga berharap apa yang diharapkannya salah satunya bisa mendapatkan dukungan dan fasilitas, seperti juga yang kini dihadirkan di The Smith. Menurut Gencar, The Smith dapat mendukung dan mempermudah startup untuk berkembang didukung dengan seluruh infrastruktur yang telah tersedia di The Smith.
(dob/dob)