Simak 9 Kabar Pasar Ini, Jadi Acuan Buat Cari Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 November 2021 08:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

6. Gugatan Pailit Pan Brothers oleh Maybank Ditolak

Gugatan pailit kepada PT Pan Brothers Tbk (PBRX) yang diajukan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) ditolak oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Ini merupakan kedua kalinya gugata yang diajukan Maybank terhadap perusahaan tekstil tersebut ditolak. Sebelumnya gugatan PKPU kepada PBRX oleh Maybank juga ditolak pengadilan.

Corporate Secretary Pan Brothers Iswar Deni mengatakan ditolaknya gugatan pailit ini lantaran perusahaan saat ini sedang dalam periode moratorium kewajiban di Singapura.

"Putusan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga sidang 11 November 2021, permohonan pailit Maybank terhadap Pan Brothers, pada pokoknya amarnya berbunyi menolak permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh pemohon [Maybank] dan menghukum pemohon untuk membayar biaya perkara yang timbul akibat Permohonan Pernyataan Pailit," kata Iswar kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/11/2021).

7. Laba Antam Melesat 105% di Kuartal III-2021

Emiten pertambangan nikel dan emas BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam baru saja melaporkan kinerja keuangan per kuartal III (September) 2021, dengan hasil yang positif.

Menurut laporan keuangan yang terbit di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/11/2021),

laba bersih Antam tercatat tumbuh signifikan sebesar 104,65% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 1,71 triliun hingga 30 September 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, Antam berhasil membukukan laba bersih Rp 835,78 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualan dan pendapatan perusahaan sebesar 46,79% secara tahunan, dari Rp 18,04 triliun hingga akhir triwulan ketiga 2020 menjadi Rp 26,48 triliun pada triwulan ketiga tahun ini.

8.Mau Caplok Tambang Australia Rp 710 M, Begini Kata Northstar

Perusahaan pertambangan batu bara Grup Northstar milik Patrick Walujo dan Glenn Sugita, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menjelaskan duduk persoalan rencana akuisisi 51% saham perusahaan tembaga, Indokal Limited dari Asiamet Resources Limited.

Hal itu disampaikan manajemen DOID lantaran mendapatkan pertanyaan dari BEI terkait dengan akuisisi ini.

Manajemen DOID menjelaskan, perseroan saat ini belum melakukan transaksi akuisisi 51% saham Indolokal tetapi baru menjalani proses uji tuntas atas aset tersebut. Hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan ke tahap akuisisi aset.

Indokal adalah induk perusahaan PT Kalimantan Surya Kencana (KSK), sebuah perusahaan yang memiliki izin Kontrak Karya atas sebuah tambang tembaga (copper) di Kalimantan Tengah. Kontrak ini termasuk Proyek Tembaga BKM (BKM Copper Project).

9. Sariaatmadja Mau Caplok 17% Saham Perusahaan Raffi Rp 248 M

Perusahaan induk Grup Emtek milik keluarga Eddy Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) akan berinvestasi di perusahaan yang didirikan oleh pebisnis, aktor, dan pekerja seni Raffi Ahmad, RANS Entertaintment.

Rencananya, Grup Emtek akan berinvestasi melalui entitas anak, PT Indonesia Entertainmen Grup, anak usaha dari PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), induk stasiun televisi SCTC dan Indosiar.

"Rencana investasi yang akan dilakukan PT Indonesia Entertainmen Grup akan dilakukan melalui penyetoran untuk penerbitan saham baru kepada RANS Enterntainment sebesar Rp 248 miliar secara bertahap untuk kepemilikan saham berkisar 17% pada RANS Entertainment," ungkap Corporate Secretary Emtek, Titi Maria Rusli, dikutip Jumat (12/11/2021), dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular