Yuk Bisa Yuk, IHSG Jajal Tembus 6.700 Hari Ini!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Kamis, 11/11/2021 08:50 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berpotensi melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan Kamis ini (11/11/2021) dan menguji level batas atas atau resistance 6.700.

Hal ini utamanya ditopang dari aksi beli pelaku pasar asing di tengah pelemahan bursa saham utama di Amerika Serikat (Wall Street).

Rabu kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,20% ke level 6.683,14 poin dengan nilai transaksi Rp 11,27 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 286,50 miliar.


Dalam risetnya, NH Korindo Sekuritas memaparkan, pada perdagangan Kamis hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.650-6.750.

Terdapat beberapa katalis yang menjadi perhatian pelaku pasar, antara lain, bursa Wall Street yang kembali melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu kemarin (Kamis waktu Idnonesia) yang dipimpin oleh Indeks Nasdaq yang merosot 1,66%.

Di sisi lain, rilis data IHK (Indeks Harga Konsumen) AS menunjukkan tingkat inflasi sebesar 0,9% pada Oktober lalu atau 6,2% secara yoy (year on year).

"Kenaikan inflasi yang cukup pesat kembali menimbulkan ekspektasi bahwa the Federal Reserve akan mempercepat kenaikan suku bunga pada 2022," tulis NH Korindo Sekuritas, Kamis (11/11/2021).

Menurut NH Korindo, penguatan bursa saham domestik lebih ditopang oleh kembalinya aksi net buy dari investor asing.

Sementara itu, Samuel Sekuritas Indonesia menilai, IHSG berpotensi bergerak melemah hari ini, seiring dengan pelemahan bursa AS semalam, di mana indeks Dow Jones terkoreksi DJIA -0.7%, S&P500 -0.8%, dan Nasdaq -1.7%.

"Pelemahan bursa AS ini terjadi di tengah rilis data consumer price index yang naik +6.2% yoy dan merupakan kenaikan terbesar semenjak tahun 1990," ungkap Samuel Sekuritas.

Dari dalam negeri, terkait penanganan pandemi, kemarin terjadi penambahan 480 kasus baru Covid-19 dengan positive rate sebesar 0.2%, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, sebanyak 531 orang dinyatakan sembuh dengan recovery rate sebesar 96.4%. Terkait vaksinasi, saat ini 127 juta penduduk telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama atau 61.1% dari target dan 81 juta penduduk telah menerima dosis kedua.


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat