Minyak Makin Dicari, Harganya Makin Tinggi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 November 2021 08:29
BBM habis di AS
Foto: Seorang pelanggan melihat tulisan tangan yang dipasang di pompa bensin, menunjukkan bahwa pom bensin kehabisan bahan bakar. Rabu, 12 Mei 2021, di Charlotte, NC. (AP / Chris Carlson)

Masih dari AS, Kongres AS akhir pekan lalu merestui paket stimulus infrastruktur yang diajukan pemerintahan Presiden Joseph 'Joe' Biden senilai US$ 1 triliun. Dengan asumsi US$ 1 setara dengan Rp 14.233, maka stimulus itu bernilai Rp 14.233 triliun. Wow...

Beberapa proyek yang termasuk dalam paket itu adalah pembangunan prasarana transportasi, pembangkit listrik, dan jaringan internet pita lebar (broadband). Pembangunan berbagai insfrastruktur tersebut tentu membutuhkan dukungan energi yang cukup, di situlah minyak masuk.

"Permintaan minyak saat ini melebihi pasokan. Rencana stimulus infrastruktur AS menambah situasi tersebut," ujar Phil Flynn, Analis Senior Price Futures Group yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara di India, permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Oktober 2021 mencapai 17,87 juta ton. Melonjak 12% dibandingkan bulan sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sejak India mencatat data penjualan BBM pada 1998.

Penjualan BBM di Negeri Bollywood bulan lalu sudah 8,3% di atas 2019 dan 3,4% di atas 2020. Artinya, geliat ekonomi sudah kembali seperti masa sebelum pandemi.

JPMorgan Chase menyebut permintaan minyak dunia pada November 2021 akan semakin mendekati pra-pandemi. Permintaan bulan ini diperkirakan bisa mendekati 100 juta barel/hari.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular