Minyak Makin Dicari, Harganya Makin Tinggi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 November 2021 08:29
Iran
Foto: AP/Vahid Salemi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia melesat pada perdagangan pagi ini. Tingginya permintaan menjadi latar belakang lonjakan harga si emas hitam.

Pada Rabu (10/11/2021) pukul 07:46 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 84,7/barel. Naik 1,62% dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan yang jenis light sweet harganya US$ 84,15/barel. Melejit 2,71%.

Di berbagai negara, geliat ekonomi semakin terasa. Pekan ini, Amerika Serikat (AS) kembali membuka pintu bagi pengujung dari negara lain setelah lebih dari setahun tertutup akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Ini akan membuat industri penerbangan dunia bergairah lagi. United Airlines memperkirakan jumlah penumpang akan naik lebih dari 50%. Delta Air Lines memperkirakan bandara akan kembali sibuk seperti dulu.

"Awalnya tentu akan kaget. Saya bisa pastikan, bakal ada antrean panjang," tegas Ed Bastian, CEO Delta Air Lines, seperti dikutip dari Reuters.

Peningkatan lalu lintas pesawat terbang tentu akan meningkatkan permintaan bahan bakar. Jadi jangan heran kalau harga minyak naik.

Halaman Selanjutnya --> Penjualan BBM India Sentuh Rekor Tertinggi

Masih dari AS, Kongres AS akhir pekan lalu merestui paket stimulus infrastruktur yang diajukan pemerintahan Presiden Joseph 'Joe' Biden senilai US$ 1 triliun. Dengan asumsi US$ 1 setara dengan Rp 14.233, maka stimulus itu bernilai Rp 14.233 triliun. Wow...

Beberapa proyek yang termasuk dalam paket itu adalah pembangunan prasarana transportasi, pembangkit listrik, dan jaringan internet pita lebar (broadband). Pembangunan berbagai insfrastruktur tersebut tentu membutuhkan dukungan energi yang cukup, di situlah minyak masuk.

"Permintaan minyak saat ini melebihi pasokan. Rencana stimulus infrastruktur AS menambah situasi tersebut," ujar Phil Flynn, Analis Senior Price Futures Group yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara di India, permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Oktober 2021 mencapai 17,87 juta ton. Melonjak 12% dibandingkan bulan sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sejak India mencatat data penjualan BBM pada 1998.

Penjualan BBM di Negeri Bollywood bulan lalu sudah 8,3% di atas 2019 dan 3,4% di atas 2020. Artinya, geliat ekonomi sudah kembali seperti masa sebelum pandemi.

JPMorgan Chase menyebut permintaan minyak dunia pada November 2021 akan semakin mendekati pra-pandemi. Permintaan bulan ini diperkirakan bisa mendekati 100 juta barel/hari.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular