
Sahamnya Diborong Kaesang cs, Begini Jeroan Emiten Udang PMMP

Jakarta, CNBC Indonesia - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), kembali melakukan gebrakan di pasar modal RI. Kali ini, Kaesang lewat kendaraan bisnis PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat memborong sebanyak 8% saham emiten pengolahan udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
Diwartakan sebelumnya oleh CNBC Indonesia, Selasa (9/11/2021), Panca Mitra Multiperdana mengumumkan bahwa perusahaan telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dan perjanjian jual beli saham dengan GK Hebat, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang akselerasi bisnis pengolahan makanan dan minuman.
GK Hebat adalah perusahaan induk yang berkantor di Generali Tower, Jakarta Selatan, yang membawahi sejumlah bisnis di antaranya Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Siap Mas, Let's Toast, dan Enigma Camp.
Perusahaan ini dibentuk oleh Kaesang Pangarep bersama dengan mitranya, yakni Anthony Pradiptya, putra dari mantan petinggi Grup Sinarmas Gandi Sulistiyanto yang kini menjadi Dubes RI di Korea Selatan.
Direktur Utama Panca Mitra Multiperdana Martinus Soesilo mengatakan kedua perusahaan sepakat untuk bekerja sama dalam menjajaki sejumlah peluang bisnis terkait produk dan memberikan dukungan dalam melakukan adaptasi digital serta meningkatkan literasi digital dalam seluruh proses operasional perusahaan.
"Kami menyambut baik adanya kerjasama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal Perseroan, khususnya pada sektor UMKM," kata Martinus dalam siaran persnya, Selasa (9/11/2021).
Sebelumnya, transaksi pembelian tersebut dilakukan sebanyak 188.240.000 lembar atau sebesar 8% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan dengan harga Rp 490/saham. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 92,24 miliar.
Mengacu kepada keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan pagi ini, saham yang dilepas merupakan milik PT Tiga Makin Jaya (TMJ) yang merupakan pemegang saham pengendali perusahaan.
TMJ memiliki sebanyak 1,2 miliar saham atau setara dengan 51%. Setelah transaksi ini, kepemilikan perusahaan bersisa 1,01 miliar saham atau 43%.
Lalu, bagaimana sebenarnya kinerja keuangan dan prospek Panca Mitra Multiperdana ke depan?
Berdasarkan data BEI, Panca Mitra berhasil mencetak peningkatan laba bersih 16,69% secara tahunan (year on year/yoy) per akhir Juni 2021 menjadi US$ 6,15 juta atau setara dengan Rp 87,32 miliar (asumsi kurs Rp 14.200/US$).
Peningkatan laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan penjualan dan pendapatan perusahaan 2,91% secara yoy dari US$ 83,34 juta pada semester I 2020 menjadi US$ 85,77 juta.
Secara rinci, ada 3 pos penjualan produk perusahaan, yakni Vannamei Shrimp, Black Tiger Shrimp, dan lain-lain. Penjualan Vannamei Shrimp menjadi andalan perusahaan dengan total nilai US$ 77,62 juta per semester pertama 2021.
Lalu, penjualan Black Tiger Shrimp dan produk lain-lain masing-masing mencapai US$ 6,14 juta dan US$ 2,02 juta per semester I tahun ini.
Selanjutnya, pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian untuk tahun adalah C.P. Food Products, Inc. (34,60%), Eastern Fish Co., L.L.C. (15,22%), Limson Trading, Inc (12,50%), dan Blue Sea Products, L.L.C. (0,85%).
Total aset PMMP hingga semester I 2021 mencapai US$ 259,44 juta, dengan total liabilitas dan ekuitas masing-masing US$ 188,51 juta dan US$ 70,93 juta.
NEXT: Bagaimana Prospek Bisnis PMMP?