Jadi Beban, Ini Tol yang akan Dilepas Waskita Sampai 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana untuk melepas seluruh aset tolnya hingga 2025 mendatang. Periode yang panjang ini sejalan dengan proses pekerjaan pembangunan tol yang masih berjalan dan restrukturisasi utang perusahaan yang dijadwalkan rampung dalam empat tahun mendatang.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan setidaknya terdapat dua ruas yang saat ini yang optimis untuk bisa dilepas pada 2023 mendatang, yakni Becakayu dan ruas tol Trans Sumatera.
"Kenapa sampai tahun 2025 karena sebagian dari ruas tol itu belum selesai. Jadi lebih enak bicara dengan investor kalau ruas tonya sudah selesai sehingga kelihatan berapa traffic-nya, ini akan lebih enak dalam proses negosiasi," kata Destiawan dalam konferensi pers, Kamis (4/11/2021).
Dia menjelaskan, Becakayu saat ini masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan bisa terhubung dan beroperasi hingga Bekasi Barat dan Tambun pada 2023.
Selanjutnya, tol Trans Sumatera untuk seksi Kayuagung-Palembang-Bitung juga ditargetkan dapat rampung pada tahun yang sama.
"Tentunya proses transaksi sambil bertahap di akhir tahun 2022 kita tawarkan, 2023 akan terjadi deal transaksi," ungkapnya.
Sebenarnya, sejak jauh-jauh hari Waskita sudah menyiapkan beberapa ruas tol yang akan dilepasnya kepada calon investor.
Dalam kesempatan terpisah pada Oktober lalu, Destiawan mengungkapkan tol potensial lainnya yang akan dilepas yakni Cimanggis-Cibitung, Bocimi, Trans Jawa, dan Pasuruan-Probolinggo.
"Kami tetap fokus pada sisa ruas yang ada yang mana yang diminati investor," kata Destiawan dalam paparan publik virtual, Jumat (8/10/2021).
Sementara itu, pada akhir tahun lalu dia mengungkapkan terdapat beberapa ruas tol lainnya yang akan dilepas di Trans Jawa , antara lain Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Krian-Legundi-Bunder.
Sementara itu, di sepanjang tahun ini hingga akhir September 2021, perusahaan telah melepas empat ruas tol kepada investor baru dan memperoleh dana Rp 6,8 triliun. Tol tersebut antara lain Cibitung - Cilincing, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi, Cinere - Serpong, dan Semarang-Batang.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jual Jalan Tol ke Astra, Saham Jasa Marga Bergerak 'Liar'