
Simak 10 Kabar Penting Ini, Jadi Acuan untuk Cari Cuan

6. Taipan RI Berharta Rp 21 T Ini Jual Kebun Sawit, Cuan nih?
Emiten sawit milik taipan Peter Sondakh lewat Grup Rajawali, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) menjual anak usahanya yakni perkebunan kelapa sawit PT Prima Cipta Selaras kepada pihak pembeli yakni PT Sawit Gemilang Abadi.
Hanya saja tidak disebutkan berapa nilai penjualan tersebut. Mengacu data laporan keuangan BWPT Juni 2021, disebutkan bahwa Prima Cipta Selaras adalah satu dari sekian banyak anak usaha BWPT yang didirikan pada 2009 dan berdomisili di Jakarta.
Jumlah aset Prima Cipta yang bergerak di bisnis perkebunan kelapa sawit ini mencapai Rp 499,45 miliar di Juni 2021, turun dari Desember 2020 sebesar Rp 507,87 miliar.
7. Wamen BUMN: SWF Dkk Mau Borong Saham IPO Mitratel Rp 11 T
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan dana abadi Indonesia atau sovereign wealth fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA) akan berinvestasi di PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel senilai US$ 500 juta-US$ 800 juta atau kisaran Rp 7,1 triliun-Rp 11,36 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan INA nantinya akan masuk melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang dilakukan oleh anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
"[Ini merupakan investasi] INA dan partner-partner investor institusi asing," kata Kartiko kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/11/2021).
8. Investor Suntik Vidio Rp 2,4 T, Emtek Punya Unicorn Baru?
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang merupakan anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek) mengumumkan bahwa Concentricity Pte. Ltd. telah efektif melakukan penyertaan modal saham pada PT Vidio Dot Com yakni sejumlah 16,67% dari modal disetor dan ditempatkan.
Nilai penyertaan investasi yakni mencapai US$ 150 juta atau setara dengan Rp 2,14 triliun (kurs Rp 14.300/US$).
Berdasarkan keterangan perusahaan yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), investasi pada layanan streaming OTT (layanan over the top) tersebut dilakukan melalui transaksi final dan mengikat pada 1 November 2021.
9. BRI Setop Sisa Penerbitan Obligasi Rp 15 T, Ini Alasannya!
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memutuskan untuk menghentikan sisa program penerbitan obligasi berkelanjutan (PUB) III dengan target emisi yang diterbitkan senilai Rp 20 triliun.
Pertimbangannya karena perusahaan menilai saat ini kebutuhan pendanaannya bisa dipenuhi dari dana pihak ketiga (DPK).
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan perusahaan, dalam PUB III tersebut perusahaan telah menerbitkan sebanyak Rp 5 triliun untuk tahap 1 pada 2019 lalu, sehingga sisa plafon Rp 15 triliun tidak akan diterbitkan oleh perusahaan.
10. 28 Perusahaan Antre IPO di BEI, Nilainya Rp 31,27 T
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai dengan saat ini terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham dengan target perolehan dana senilai Rp 31,27 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, sebagian besar perusahaan tersebut menggunakan laporan keuangan tahun 2021 dan saat ini masih dalam proses evaluasi serta kesiapan dari lembaga dan profesi penunjang.
"Kami mengharapkan semuanya bisa tercatat pada tahun ini. Adanya momentum dan antusiasme para pelaku usaha yang terus berlangsung untuk melakukan penggalangan di pasar modal, diharapkan dapat mendukung pencapaian tahun ini melebihi pencapaian pada tahun lalu," kata Nyoman, kepada awak media, Selasa (2/11/2021).
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]