Pantau Pertemuan Glasgow, Bursa Eropa Menguat di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Senin, 01/11/2021 15:39 WIB
Foto: reuters

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa Eropa mengawali November dengan menguat pada pembukaan perdagangan Senin (1/11/2021), di tengah pantauan pemodal atas hasil kesepakatan konferensi perubahan iklim di Glasgow Inggris.

Indeks Stoxx 600 dibuka menguat 0,6% dengan indeks saham sektoral bergerak di jalur positif. Selang 1 jam kemudian. indeks Stoxx 600 menguat 3,65 poin (+0,77%) di level 479,16. Indeks DAX Jerman lompat 114,1 poin (+0,73%) ke 15.802,88. FTSE Inggris naik 28,9 poin (+0,4%) ke 7.266,48. Namun. CAC Prancis naik 62,1 poin (+0,91%) ke 6.892,44.

Mayoritas bursa utama di Asia Pasifik juga menguat di tengah rilis data aktivitas manufaktur China per Oktober yang cenderung variatif. Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) sektor manufaktur per Oktober berada di angka 49,2 yang berarti terjadi kontraksi.


Ini menjadi bulan kedua aktivitas manufaktur di Negeri Panda ini tertekan, setelah pada September berada di angka 49,6. Indeks PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas itu, berarti terjadi ekspansi. Sebaliknya jika di bawah itu, maka terjadi kontraksi.

Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) cenderung menguat di tengah antisipasi lanjutan terhadap rilis kinerja emiten, hasil pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), dan rilis kinerja Oktober.

Pasar Eropa akan memantau ketat hasil pertemuan perubahan iklim di Glasgow, yang dimulai pada Minggu. Pertemuan tersebut dikenal sebagai momen bagi pemimpin dunia untuk membuat keputusan yang menentukan mengenai pembatasan emisi karbon.

Pekan lalu, pemimpin negara anggota G-20 bertemu di Roma, Italia untuk menyelesaikan perbedaan pandangan mengenai langkah pengurangan emisi karbon.

Di bursa Eropa, pelaku pasar akan memantau rilis kinerja keuangan Ryanair, termasuk data PMI di beberapa negara Eropa per Oktober, serta data penjualan ritel Jerman per September.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi