
Cek 8 Informasi Penting Ini, Bisa Jadi Panduan Cari Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis kinerja perusahaan untuk periode yang berakhir pada September 2021.
CNBC Indonesia telah merangkum sembilan peristiwa emiten akhir pekan lalu, Jumat (29/10/2021), untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini Senin (1/11/2021) dibuka.
1. Ditopang Kemilau Batu Bara, SMCB Bukukan Laba Rp 459 M
Emiten semen BUMN, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), membukukan laba bersih sebesar Rp 459 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Perolehan laba bersih tersebut naik 4,79% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 438 miliar.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 8,07 triliun, naik 10,14% dari sebelumnya Rp 7,33 triliun. Sementara itu, volume penjualan semen dan terak termasuk ekspor pada periode Januari sampai dengan September sebesar Rp 9,83 triliun dari sebelumnya Rp 8,71 triliun.
2. Rawat Inap Melonjak, Siloam Cetak Laba Q3 Tembus Rp 532 M
Emiten pengelola rumah sakit yang tergabung dalam Grup Lippo milik keluarga Riady, PT Siloam Internasional hospital Tbk (SILO), melaporkan laba bersih sebesar Rp 531,95 miliar pada kuartal III-2021 atau per September lalu.
Kinerja ini membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di mana perusahaan masih mengalami kerugian Rp 48,79 miliar.
Kinerja positif dalam sepanjang 9 bulan pertama tahun 2021 salah satunya didorong oleh kenaikan yang signifikan dari sisi pendapatan.
3. Laba Gudang Garam Q3 Anjlok 27% Jadi Rp 4 T, Ada Apa?
Emiten produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba bersih sebesar Rp 4,13 triliun pada periode kuartal ketiga tahun ini atau per September 2021.
Perolehan laba bersih 9 bulan tersebut mengalami penurunan sebesar 26,78% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 5,65 triliun.
Penurunan laba bersih tersebut berimbas pada turunnya nilai laba per saham GGRM menjadi Rp 2.149 per saham dari sebelumnya Rp 2,935 per saham.
4. Jokowi Kunjungan ke 3 Negara Pakai Garuda, Sinyal Apa Ini?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perjalanan untuk mengunjungi tiga negara menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang dikelola PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Pertimbangan dipilihnya maskapai ini untuk menerbangkan presiden lantaran mempertimbangkan keamanan maupun efisiensi, di tengah 'badai' restrukturisasi yang tengah dilakukan Garuda.
Jokowi memang melakukan kunjungan ke tiga negara, yakni Italia, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab.