Sawit-Batu Bara Ambles, Harta 5 Konglomerat Ini Menguap?

Feri Sandria, CNBC Indonesia
29 October 2021 14:10
Peter Sondakh
Foto: Peter Sondakh (Tangkapan Layar via website rajawali.com)

3. Theodore Permadi Rachmat

Bersama Garibaldi dan Edwin Soeryadjaya, TP Rachmat ikut serta mendirikan emiten batu bara raksasa PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan saat ini menjabat sebagai Vice President Commissioner Adaro Energy.

Selain berkiprah di Adaro, mantan Direktur Utama Astra lulusan Teknik Mesin ITB ini juga mendirikan Grup Triputra yang memiliki beberapa lini bisnis utama termasuk agribisnis, manufaktur dan pertambangan.

Berdasarkan data The World's Real-Time Billionaires, dalam sehari harta kekayaan TP Rachmat menyusut US$ 26 juta (Rp 371,8 miliar). Saat ini kekayaannya tercatat masih mencapai US$ 2,1 miliar.

4. Peter Sondakh

Melalui bendera PT Rajawali Corpora, Peter Sondakh memiliki bisnis perkebunan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), salah satu perusahaan dengan luas lahan terbesar di Indonesia.

Perkebunan kelapa sawit milik konglomerasi Rajawali memiliki wilayah perkebunan yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Forbes mencatat, dalam sehari kekayaan taipan ini berkurang US$ 5 juta atau setara dengan Rp 71,5 miliar. Saat ini kekayaannya tercatat masih mencapai US$ 1,5 miliar.

5. Martua Sitorus

Bersama pengusaha Singapura Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan grup perusahaan agribisnis Wilmar Internasional yang merupakan salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar yang tercatat di Bursa Efek Singapura.

Minyak sawit (minyak goreng) yang diekstrak dari biji sawit adalah jenis minyak nabati yang paling banyak digunakan dan merupakan produk utama Wilmar.

Laman resmi perusahaan mengatakan jika Wilmar adalah salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dengan total luas tanam 232.053 hektar (ha) per 31 Desember 2020, di mana sekitar 65% berada di Indonesia dengan lokasi tersebar di Sumatera, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Forbes mencatat saat ini kekayaannya mencapai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 28,6 triliun. Dalam sehari kekayaannya hanya berkurang US$ 1 juta atau setara dengan Rp 14,3 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular