Pembiayaan Naik, Laba BTPN Syariah Q3 Meroket 117% ke Rp1,1 T

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
28 October 2021 09:35
BTPS, Bank BTPN Syariah
Foto: BTPS, Bank BTPN Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank syariah, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,1 triliun pada kuartal ketiga (Q3) tahun ini atau per September 2021, naik 117% dari periode yang sama tahun lalu Rp 507 miliar.

Perolehan laba bersih itu meningkat sejalan dengan penyaluran pembiayaan yang naik 12% menjadi Rp 10,2 triliun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 9,1 triliun.

Selain itu, pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari peran signifikan semua stakeholder, termasuk dukungan dari regulator serta pemerintah yang terus berupaya terbaik melalui progam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal ini terlihat dari indikator rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perseroan di posisi 55%, jauh di atas rata-rata industri. Sementara total aset bertumbuh 15% secara tahunan menjadi Rp 17,8 triliun dari Rp 15.5 triliun.

Dana pihak ketiga tumbuh 15 % secara tahunan menjadi Rp 10,6 triliun dari sebelumnya Rp 9,2 triliun. Sementara itu, NPF (Non Performing Financing) berada di posisi 2,4 %.

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad menyampaikan, BTPS saat ini sedang menyempurnakan aplikasi mobile banking bagi nasabah pendanaan, dengan memberikan fitur yang memudahkan nasabah untuk berbagi kebaikan langsung kepada masyarakat inklusi Indonesia. Dengan fasilitas ini, setiap orang dapat dengan mudah menjadi manfaat bagi orang lain, mudah dan tepat.

"Kami meyakini bahwa teknologi dapat menjadi bagian penting dalam menebarkan kebaikan. Oleh karena itu, lewat aplikasi ini nantinya nasabah pendanaan tidak hanya semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan, tetapi juga dapat memulai langkah kebaikan untuk terlibat dalam memberdayakan nasabah inklusi melalui fitur-fitur kebaikan yang dikembangkan," kata Fachmy, dalam keterangan resmi, Kamis (28/10/2021).

Selain itu, perseroan juga terus berkomitmen melakukan serangkaian aktivitas sosial berkelanjutan untuk menunjang kebutuhan inklusi nasabah.

Bank memberikan pelatihan kewirausahaan, sertifikasi produk, dan juga memberikan program apresiasi kepada nasabah, yakni program nasabah bersemi, berbagi emas dan bantuan pendidikan bagi anak nasabah.

Bank juga turut terlibat dalam upaya untuk mendukung program vaksinasi pemerintah, melalui program Tepat Peduli Vaksin yang dilakukan di 4 kota di Indonesia, yaitu Sukabumi, Palembang, Solo dan Mataram NTB.

Program ini bertujuan untuk membentengi nasabah dan komunitasnya dari intaian pandemi Covid 19.

"Seluruh rangkaian program berkelanjutan yang dilakukan sebagai upaya penuh kami dalam mendampingi nasabah inklusi secara komprehensif, serta komunitas di sekitarnya agar tetap bersama tangguh," bebernya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Genjot Teknologi, BTPS Cetak Laba Rp 1,46 T di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular