IHSG Menguat Lagi, Asing Koleksi BCA-BRI & Jualan Emtek-EXCL
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (26/10/2021), didorong sentimen positif dari dalam negeri berupa penurunan kasus virus corona (Covid-19).
Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup menguat 0,47% ke level 6.656,94.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG cukup positif dan tidak menyentuh zona merah sedikitpun. Meskipun begitu, IHSG belum mampu menembus kembali level rekor tertingginya sejak tahun 2018 silam.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali menurun menjadi Rp 12,2 triliun. Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 746 miliar di pasar reguler. Sebanyak 252 saham menguat, 266 saham melemah dan 147 lainnya stagnan.
Investor asing tercatat masih melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 2,95 triliun di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp 72,71 miliar di pasar reguler dan sebanyak Rp 2,88 triliun di pasar tunai dan negosiasi.
Asing tercatat kembali mengoleksi tiga saham bank berkapitalisasi pasar besar (big cap). Adapun saham bank big cap tersebut yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Selain kembali mengoleksi tiga saham bank big cap, asing juga tercatat mengoleksi saham emiten gas negara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan saham emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas saham startup e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang sehari sebelumnya sempat dikoleksi oleh asing.
Selain melepas saham BUKA, asing juga melepas saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL), saham emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Indika Energy Tbk (INDY), saham emiten teknologi dan media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan saham emiten produsen kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
Sentimen positif masih berhembus dari dalam negeri, di mana Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 kemarin melaporkan tambahan 460 kasus baru Covid-19. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan posisi sehari sebelumnya yang mencapai 623 kasus.
Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.240.479. Penambahan kasus selalu di bawah 1.000 orang per hari sejak 15 Juni lalu dengan rasio temuan kasus positif terhadap jumlah tes (positivity rate) berada di bawah angka 0,5%.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan batasan positivity rate maksimal 5% agar bisa dikatakan pandemi terkendali. Sekarang Indonesia sudah jauh di bawah 5%, sehingga sudah masuk kategori terkendali.
Namun, pasar masih perlu memantau perkembangan kasus Covid-19 di China. Mengutip Reuters, selama sepekan terakhir, ada 11 wilayah provinsi di China yang mencetak kasus baru Covid-19 sebanyak 100 kasus infeksi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)