OJK Sebut Masalah Serius di Bank Digital RI, Apa Itu?

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 October 2021 17:55
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana dalam acara VIP Forum bertajuk Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana dalam acara VIP Forum bertajuk "Membongkar Ekspansi Bank Digital dan Neo Bank di Indonesia".

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tingkat maturitas bank digital di Indonesia dari segi manajemen risiko baru mencapai 43%. Angka ini didapat berdasarkan mengevaluasi tingkat kematangan digital bank menggunakan Digital Maturity Assessment for Bank (DMAB).

Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan kesiapan manajemen risiko perbankan ini menjadi perhatian OJK mengingat saat ini tingkat kematangan manajemen risiko masih paling rendah dibandingkan dengan lima indikator lainnya yang ditetapkan OJK.

"Yang perlu diperhatikan manajemen risiko masih 43%. Bagaimana kita perlu siapkan manajemen risiko di era digital, kita sudah berikan panduan sangat lengkap dan detail dan harus menjadi perhatian kita semua," kata Heru dalam Launching & Media Briefing terkait Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan OJK, Selasa (26/10/2021).

Dalam bahan paparan yang disampaikan Heru, masih rendahnya manajemen risiko dan tatanan institusi perbankan digital menunjukkan bahwa strategi digitalisasi perbankan masih belum didukung oleh kapasitas organisasi dan budaya digital serta manajemen risiko yang memadai dalam rangka mendukung transformasi digital.

Lima indikator lainnya yakni tingkat kematangan sistem data perbankan digital saat ini baru mencapai 57%. Lalu tingkat kematangan teknologi bank digital di Indonesia baru mencapai 50%.

Selanjutnya ada kematangan kolaborasi perbankan dengan ekosistem lain baru mencapai 53%, sedangkan kematangan tatanan industri baru di angka 46%. Indikator lainnya yakni dari sisi customer mencapai 50%.

IstFoto: Indikator Digital Maturity Assessment for Bank
Digital Maturity Assessment for Bank. Sumber : OJK

"Dimensi tingkat kematangan digital yang masih memiliki penilaian rendah dibandingkan dimensi lainnya kemudian akan menjadi perhatian utama OJK ke depan dalam rangka mendorong perbankan Indonesia untuk melakukan percepatan transformasi digital," tulis bahan paparan tersebut.

Penilaian tingkat kematangan digital Bank telah dilakukan OJK pada seluruh Bank Umum baik konvensional dan syariah.

Tingkat kematangan digital yang tinggi mencerminkan kesuksesan transformasi digital yang dilakukan oleh bank enam dimensi penilaian DMAB. Tingkat kematangan digital tertinggi merupakan proksi tingkat kematangan digital yang dimiliki oleh bank fully digital.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sinyal-Sinyal Bank Digital


(hps/hps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading