Analisis

Dear Pangeran MBS, Ekonomi Arab Saudi Mau Dibawa ke Mana?

Feri Sandria, CNBC Indonesia
26 October 2021 10:15
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Reuters/Andres Martinez Casares/File Photo
Foto: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Reuters/Andres Martinez Casares/File Photo

Lantas bagaimana dengan tantangan dan peluang Saudi menghadapi krisis iklim saat ini?

Terkait dengan iklim, Bloomberg memperkirakan bahwa rencana sejumlah negara dalam mengurangi emisi (termasuk Arab Saudi) yang cukup ambisius sekalipun masih belum bisa menghilangkan permintaan akan minyak bumi - walaupun penurunannya dapat terjadi secara drastis.

Beragam skenario akan masa depan minyak (Sumber: Bloomberg)Foto: Bloomberg
Beragam skenario akan masa depan minyak (Sumber: Bloomberg)

Jika permintaan minyak turun dan dunia akhirnya mampu menghilangkan sejumlah besar karbon dari atmosfer, ada peran potensial lain bagi Arab Saudi.

Penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS), yang sejauh ini memang masih belum benar-benar berhasil dan sebagian besar masih berupa proyek percontohan dengan kelayakan yang juga masih dipertanyakan.

Meskipun demikian, jika teknologi dapat dibuat untuk bekerja, itu bisa memberikan kehidupan baru bagi ladang minyak kerajaan.

CCS terdekat yang digunakan secara komersial di dunia saat ini adalah dalam peningkatan perolehan minyak, di mana gas dipompa ke sumur tua untuk membantu mendorong lebih banyak minyak mentah ke permukaan. Salah satu situs terbesar yang saat ini beroperasi adalah di ladang Ghawar raksasa Arab Saudi.

Potensi ini belum diselidiki dengan baik dan belum terdapat angka yang rinci terkait manfaat yang bisa dihasilkan.

Selain CCS, Arab Saudi juga merupakan salah satu wilayah dengan potensi terbaik dunia untuk tenaga surya, akan tetapi potensi tersebut hampir tidak dimanfaatkan sama sekali.

Selain itu Arab Saudi melalui Visi 2030 tentu juga akan memperkuat perekonomian di sektor lain seperti pariwisata yang merupakan sektor dengan penghasilan terbesar kedua.

Investasi dana abadi (sovereign wealth fund) yang dilakukan secara profesional dan efektif juga tentu dapat membantu perekonomian apabila 'kiamat energi fosil' datang dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular