
Caplok RS Kedoya, Sariaatmadja Cari Investor Strategis

Dalam keterangan yang disampaikan perusahaan, SAME sebelumnya sudah memiliki 18,49% saham pada RSGK (setara 171.851.000 saham) setelah transaksi pembelian kedua yang dilakukan pada 8 September lalu dengan membeli 18% (167.340.000 saham) dari salah satu investor lama, PT United Gramedo (UG), senilai Rp 287,82 miliar.
Pembelian pertama dilakukan SAME lewat jalur IPO yakni sebanyak 4.511.000 saham dengan nilai Rp 7,76 miliar yang mewakili 0,49% total saham RSGK.
Dengan demikian, untuk mencapai 66% setelah perseroan menguasai 18,49%, maka mereka perlu mengambil lagi 47,51% saham atau setara dengan 441.734.500 saham RSGK.
Jadi untuk transaksi ketiga, pada 15 September 2021, perusahaan juga menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJBS) dengan PT Medikatama Sejahtera (MS) dan PT Bestama Medikacenter Investama (BMI) yang seluruhnya berjumlah 232.416.500 saham atau 25% saham RSGK dengan harga jual Rp 399,76 miliar.
Selanjutnya, keempat, perusahaan juga sedang bernegosiasi dengan MS untuk membeli saham yang masih dimiliki di RSGK dengan menandatangani PPJSB yang berkisar antara 18% sampai dengan 20% yang akan dilaksanakan setelah RUPSLB Perusahaan telah diperoleh (26 Oktober mendatang.
Perusahaan juga berusaha melakukan peningkatan kepemilikan saham dengan membeli saham RSGK di bursa sehingga kepemilikan perusahaan nantinya akan menjadi pemegang saham pengendali dengan porsi kepemilikan sebanyak-banyaknya 66%.
Manajemen SAME mengungkapkan dengan rencana menambah kepemilikan sahamnya hingga melebihi 50%, maka terjadi pengambilalihan RSGK.
"Apabila perubahan pengendalian RSGK telah terjadi, Perseroan wajib melakukan Penawaran Tender Wajib, sebagaimana diatur pada POJK No. 9/2018," tulis keterangan perusahaan.
Pertimbangan akuisisi ini yakni mengingat SAME dan RSGK memiliki kegiatan usaha yang sejenis yaitu dalam bidang pelayanan kesehatan dengan membangun dan mengelola rumah sakit.
Alasan akuisisi juga dalam rangka penerapan strategi dan upaya perseroan terutama dalam menghadapi pertumbuhan yang pesat dalam bidang pelayanan kesehatan dengan membangun dan mengelola rumah sakit.
Manajemen perseroan memandang bahwa rencana akuisisi tersebut sejalan dengan tujuan SAME untuk menciptakan suatu perusahaan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan memperluas pangsa pasar SAME serta menciptakan sinergi yang lebih kuat dan mampu bersaing dengan grup perusahaan rumah sakit lainnya dan mendukung pertumbuhan jangka panjang Perseroan.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]