Siap-siap! Telkom Mau Gabungkan Data Center, Target IPO?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 October 2021 09:50
Sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa-Sumatera-Kalimantan) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah pulih dan kembali beroperasi normal seperti sedia kala sejak senin pagi (4/10) pukul 05.30 WIB.
Foto: Gedung Telkom (Foto: ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN telekomunikasi dan teknologi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana untuk menggabungkan bisnis data center-nya yang terpisah di tiga entitas usaha.

Setelahnya, perusahaan gabungan ini akan membuka kesempatan melakukan partnership hingga opsi untuk penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dalam 2-3 tahun mendatang.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia Ahmad Reza mengatakan bisnis data center merupakan bagian penting dari ekosistem digital Telkom, yaitu sebagai digital platform atas berbagai bisnis Telkom yang lain, yaitu digital connectivity dan digital services.

"Saat ini untuk rencana unlocking value, baik itu IPO, private equity investment, ataupun partnership kemungkinan dapat dilakukan pada 2-3 tahun mendatang," kata Ahmad kepada CNBC Indonesia, Senin (18/10/2021).

Sumber di Kementerian BUMN menyebutkan bahwa setelah tiga bisnis data center digabung, maka Telkom akan melakukan IPO atas entitas baru tersebut untuk menarik dana di pasar modal.

"Telin, Telkom Sigma, dan Data Center Telkom, mau dijadiin korporasi baru dan akan di IPO-kan. Nantinya Telkomsel [PT Telekomunikasi Selular] jadi fokus ke perusahaan digital, startup-startup, sementara Mitratel [PT Dayamitra Telekomunikasi] fokus menara, dan data center ada perusahaan baru," kata sumber tersebut.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan, perusahaan ini ditargetkan bisa mencapai enterprise value (EV) per EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar 25x-35x.

Sejalan dengan itu, saat ini Telkom terus memperbesar kapasitas data center yang dimilikinya. Langkah ini dilakukan dengan membangun hyperscale data center di sekitar Jakarta dengan total kapasitas mencapai 75 Megawatt (MW)

Saat ini tengah berlangsung pembangunan data center tahap 1 dengan kapasitas 25 MW.

"Ke depannya Telkom juga akan terus mengeksplorasi pasar baru," tandasnya.

Seperti diketahui, bisnis data center yang dimiliki Telkom saat ini dijalankan oleh tiga anak usahanya, yakni PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) yang memiliki 19 data center Tier II hingga Tier IV di empat negara, yakni Singapura, Hong Kong, Timor Leste dan Indonesia.

Selanjutnya adalah PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma yang mengoperasikan lebih dari 10 data center Tier III dan Tier IV di dalam negeri.

Secara total, Telkom memiliki 22 data center yang terdiri dari 5 data center internasional, 14Neucentrix serta 3 data center tier 3 dan 4.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang IPO, Mitratel Dapet Operan 4.000 Menara Telkomsel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular